Diskusi

Tulang-tulang yang Menyusun Skeleton Aksial dan Skeleton Apendikular

×

Tulang-tulang yang Menyusun Skeleton Aksial dan Skeleton Apendikular

Sebarkan artikel ini

Skeleton manusia dapat dibagi menjadi dua kategori besar: skeleton aksial dan skeleton apendikular. Masing-masing memiliki susunan tulang yang unik yang bekerja bersama untuk mendukung, melindungi, dan memungkinkan pergerakan dalam tubuh manusia.

Skeleton Aksial

Skeleton aksial merupakan bagian dari sistem kerangka yang terdiri dari tulang-tulang di area tengah tubuh, yang lebih tepatnya di sumbu tengah. Skeleton ini memberikan dukungan utama tubuh dan melindungi organ-organ penting. Skeleton aksial mencakup tulang-tulang berikut:

  1. Tulang tengkorak: Melindungi otak dan mendukung struktur wajah. Termasuk tengkorak kranium, tulang wajah, dan tulang-tulang yang membentuk rongga mulut dan tenggorokan.
  2. Tulang dada (Sternum): Pelindung utama untuk jantung dan paru-paru.
  3. Tulang belakang (Vertebrae): Memberi dukungan struktural untuk tubuh dan melindungi sumsum tulang belakang.
  4. Tulang rusuk (Ribs): Melindungi organ-organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru.

Skeleton Apendikular

Skeleton apendikular adalah bagian dari sistem kerangka yang mencakup tulang-tulang di anggota gerak dan struktur pelengkap seperti girdel yang menghubungkan anggota gerak dengan skeleton aksial. Struktur tulang dalam skeleton apendikular adalah sebagai berikut:

  1. Tulang panggul (Pelvic Girdle): Menghubungkan anggota gerak bawah dengan skeleton aksial dan melindungi organ dalam di area panggul.
  2. Tulang lengan, avambrachium, dan manus (Upper Arm, Forearm, and Hand Bones): Mereka membentuk struktur lengan dan tangan, memungkinkan gerakan dan manipulasi obyek.
  3. Tulang paha, crus, dan pes (Thigh, Leg, and Foot Bones): Membentuk struktur anggota gerak bawah, mendukung berat tubuh dan memungkinkan gerakan seperti berjalan dan berlari.
  4. Tulang bahu (Pectoral Girdle): Terdiri dari tulang clavicula dan scapula, ini menghubungkan lengan atas dengan tubuh dan memungkinkan gerakan lengan.

Struktur tulang kompleks ini bekerja bersama untuk memungkinkan kompleksitas gerakan manusia dan melindungi organ-organ vital tubuh dari cedera. Dengan memahami bagaimana tulang-tulang ini bekerja bersama, kita dapat lebih memahami bagaimana tubuh manusia dirancang dan fungsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *