Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan sebuah indikator utama keberhasilan suatu negara dalam mendistribusikan layanan dan perlindungan kepada warganya. Bagaimanapun, pengaruhnya terasa meluas hingga ke tingkat individu dan komunitas. Di bawah ini adalah lima ciri dan karakteristik dari tata kelola pemerintahan yang baik.
1. Partisipatif
Pemerintahan yang baik mendorong partisipasi dari semua pihak yang terlibat, termasuk warganegara biasa, komunitas lokal, dan organisasi non-pemerintah. Partisipasi ini bisa melalui voting, diskusi publik, konsultasi, dan berbagai bentuk lainnya. Terlebih, partisipasi harus dilakukan secara bebas, tanpa adanya tekanan, dan berinformasi penuh, yang berarti pihak yang berpartisipasi memiliki akses ke informasi yang relevan dan penting.
2. Transparan
Transparansi adalah salah satu ciri utama dari tata kelola pemerintahan yang baik. Ini berarti bahwa prosedur, kebijakan, dan keputusan pemerintah harus dapat diakses dan dipahami oleh publik. Selain itu, transparansi juga berarti bahwa pemerintah harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya serta siap memberikan penjelasan dan klarifikasi.
3. Akuntabel
Pemerintah harus dapat dipertanggungjawabkan atas kebijakan dan tindakan mereka. Mekanisme akuntabilitas harus dibuat, termasuk sistem yang memungkinkan publik untuk mengevaluasi dan mengkritik kinerja pemerintah. Pemerintah juga harus berani melakukan introspeksi dan melakukan perbaikan jika ada kesalahan atau kegagalan dalam menjalankan tugasnya.
4. Adil dan Inklusif
Tata kelola pemerintahan yang baik harus memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan bahwa kebijakan yang dihasilkan mematuhi prinsip-prinsip keadilan. Ini berarti bahwa hak-hak semua warga dihargai dan dilindungi, dan semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan publik, termasuk kelompok-kelompok yang seringkali disisihkan, seperti wanita, anak-anak, dan minoritas.
5. Efektif dan Efisien
Pemerintahan harus efektif dalam mencapai tujuannya dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Ini berarti bahwa pemerintah harus mampu memberikan layanan publik dengan baik dan tepat waktu, serta mengelola sumber daya (manusia, finansial, dan lainnya) dengan cara yang paling efektif dan efisien. Metode evaluasi dan penilaian harus ada untuk memastikan bahwa pemerintah mencapai tujuannya dan memanfaatkan sumber daya dengan baik.
Tata kelola pemerintahan yang baik bukanlah sebuah tujuan yang dapat dicapai dalam satu malam, tetapi merupakan suatu proses yang memerlukan komitmen dan usaha berkelanjutan. Dengan pemahaman dan penerapan ciri-ciri dan karakteristik ini, akan menjadi lebih mudah bagi pemerintah mana pun untuk bekerja menuju tata kelola yang lebih baik.