Dalam dunia linguistik, kita sering kali menemukan diri kita menghadapi kata-kata baru dan melihat bahwa banyak dari mereka memiliki akar atau dasar yang sama. Kata dasar biasanya merupakan inti kata dan awal bagi kita untuk memahami makna kata keseluruhan. Namankata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar biasanya disebut dengan istilah morfem.
Apa Itu Morfem?
Morfem adalah unit terkecil dari suatu bahasa yang memiliki arti. Morfem bisa menjadi sebuah kata, atau bagian dari kata. Morfem dasar membentuk dasar atau akar dari sebuah kata dan merupakan bagian penting dalam proses pembentukan kata. Morfem sering ditemukan di dalam ilmu linguistik, khususnya dalam cabang linguistik yang disebut morfologi, yang mempelajari struktur internal kata dan bagaimana mereka dibentuk.
Contoh paling sederhana adalah dalam bahasa Inggris, kita memiliki “run” sebagai morfem dasar atau kata dasar. Sedangkan “runner”, “running”, dan “runaway”, semuanya berakar pada “run”.
Dalam Bahasa Indonesia, morfem juga sangat utama. Kata seperti “makan”, “minum” dan “lari”, semuanya adalah morfem dasar atau kata dasar. Sementara itu, kata-kata seperti “makanan”, “minuman”, dan “pelari” semuanya memiliki morfem dasar di dalamnya.
Jenis-Jenis Morfem
Dalam bahasa yang lebih kompleks, morfem bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Morfem lepas, yang bisa berdiri sendiri sebagai suatu kata, contohnya seperti “buku”, “meja”, “kucing”.
- Morfem terikat, yang harus digabungkan dengan morfem lain untuk membentuk suatu kata. Contohnya seperti “an”, “per”, “me”, “kan”, “i”, dan lain sebagainya.
- Morfem bebas, yang bisa berdiri sendiri dan juga bisa digabung dengan morfem lain. Contohnya seperti “ayam”, “kucing”, “jalan”.
Manfaat dari pemahaman terhadap morfem adalah kemampuan untuk memahami struktur dan makna suatu kata. Dengan memahami morfem dasar suatu kata, kita dapat lebih mudah memahami makna kata secara keseluruhan.
Jadi, untuk merangkum, kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar disebut morfem. Memahami morfem adalah langkah kunci dalam pemahaman dan pembelajaran bahasa karena itu membantu kita mencari makna kata dan mengetahui bagaimana kata itu terbentuk.