Telah menjadi pengetahuan umum bahwa ada sejumlah fenomena di dunia ini yang memiliki sifat dapat menembus benda-benda tertentu. Dalam hal ini, fenomena tersebut meliputi gelombang sinar, gelombang suara, dan partikel tertentu seperti neutron. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai sifat yang dimiliki oleh masing-masing fenomena tersebut.
1. Gelombang Sinar
Gelombang sinar atau radiasi elektromagnetik adalah salah satu fenomena yang dapat menembus benda-benda tertentu. Contoh dari gelombang sinar ini antara lain sinar X, sinar gamma, dan sinar ultraviolet.
Misalnya, sinar X yang banyak digunakan dalam kedokteran untuk melihat struktur dalam tubuh manusia. Sinar X dapat menembus jaringan lunak dalam tubuh, tetapi tidak dapat menembus tulang sehingga tulang akan tampak putih pada film radiografi.
Sinar gamma yang merupakan radiasi ionisasi dapat menembus bahan yang lebih tebal dari sinar X. Oleh karena itu, sinar gamma kerap digunakan dalam terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker.
Sinar ultraviolet (UV), sebagian besar jenisnya diserap oleh atmosfer bumi, namun sebagian kecil dapat mencapai permukaan bumi dan berpotensi membahayakan kulit manusia.
2. Gelombang Suara
Gelombang suara memiliki sifat dapat menembus benda pada medium seperti udara, air, dan bahkan benda padat seperti logam. Kecepatan, penyerapan, dan pantulan gelombang suara akan berbeda-beda pada setiap medium.
Dalam praktiknya, sifat ini dimanfaatkan dalam teknologi sonar di kapal selam untuk mendeteksi objek bawah laut dan dalam teknik ultrasonografi dalam kedokteran untuk melihat struktur dalam tubuh.
3. Partikel Neutron
Selain gelombang, partikel tertentu seperti neutron juga memiliki sifat dapat menembus benda. Neutron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan dalam inti atom. Karena tidak bermuatan, neutron dapat dengan mudah menembus materi bertekanan tinggi tanpa terpengaruh oleh medan elektromagnetik.
Neutron berenergi tinggi juga dapat menembus bahan penyerap radiasi seperti timbal. Sifat ini membuat neutron penting dalam aplikasi seperti terapi radiasi neutron, pengujian bahan, dan reaktor nuklir.
Dengan demikian, kemampuan untuk menembus benda-benda tertentu merupakan sifat yang dimiliki oleh beberapa fenomena alam dan telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran, eksplorasi laut, dan teknologi nuklir.