Telur merupakan salah satu sumber protein dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan. Beberapa jenis telur bahkan dapat diolah menjadi makanan pengawetan seperti telur asin. Anda mungkin penasaran, jenis telur apa yang paling banyak dikonsumsi dan dijadikan sebagai telur asin? Dalam artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan tersebut.
Telur Ayam
Telur ayam adalah jenis telur yang paling banyak dikonsumsi di dunia, termasuk di Indonesia. Telur ini mudah didapatkan dan harganya terjangkau. Dengan kandungan nutrisi yang tinggi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur ayam menjadi pilihan utama konsumen.
Selain itu, telur ayam juga kerap dijadikan sebagai telur asin. Proses pembuatan telur asin sendiri cukup unik, yakni dengan merendam telur ayam dalam campuran air garam, abu, teh, dan rempah-rempah lainnya selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Metode pengawetan ini membuat telur memiliki rasa asin yang khas dan meningkatkan daya tahan telur.
Telur Itik
Jenis telur lainnya yang kerap dijadikan sebagai telur asin adalah telur itik. Banyak orang yang menggunakan telur itik untuk membuat telur asin karena teksturnya yang lebih kenyal dan rasanya yang lebih gurih dibandingkan dengan telur ayam.
Proses pembuatan telur asin menggunakan telur itik tak jauh berbeda dengan cara membuat telur asin ayam. Namun, ada beberapa penjual yang menggunakan tambahan bahan-bahan seperti daun pandan atau daun jeruk untuk memberikan aroma tersendiri pada telur asin itik.
Kesimpulan
Sementara telur ayam dan telur itik adalah jenis telur yang paling banyak dikonsumsi dan dijadikan sebagai telur asin, masih ada banyak jenis telur lainnya yang bisa dijadikan alternatif, seperti telur puyuh atau telur burung unta. Namun, untuk telur asin, rasa, tekstur, dan aroma telur ayam dan telur itik masih menjadi favorit banyak orang. Oleh karena itu, kedua jenis telur ini masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan telur asin.