Ilmu

Perubahan pada Nukleotida yang Menyebabkan Pergeseran Kerangka DNA

×

Perubahan pada Nukleotida yang Menyebabkan Pergeseran Kerangka DNA

Sebarkan artikel ini

Pengertian DNA

DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan molekul penting yang berperan dalam mengendalikan semua fungsi dan struktur sel dalam tubuh. DNA berisikan kode genetik yang diperlukan oleh sel-sel tubuh untuk berfungsi dengan baik. Struktur DNA adalah hirarki dari garis besar yang tersusun dari pasangan basa nukleotida (adenin, timin, guanin, dan sitosin).

Perubahan Nukleotida dan Dampaknya terhadap DNA

Perubahan atau mutasi pada nukleotida DNA dapat menciptakan perbedaan dalam instruksi genetik yang terdapat dalam DNA, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi fungsionalitas dan struktur sel. Salah satu jenis mutasi yang dapat terjadi adalah perubahan sekuens atau pergeseran kerangka baca dalam DNA, juga dikenal sebagai “frame shift mutation”.

Pergeseran Kerangka Baca dalam DNA (“Frame Shift Mutation”)

Pergeseran kerangka baca terjadi ketika ada penambahan atau pengurangan nukleotida yang tidak berkelipatan tiga dalam sekuens DNA. Seperti yang kita tahu, DNA dibaca dalam kode triplet atau kodon, setiap kode triplet merepresentasikan satu asam amino. Jika ada perubahan yang tidak berkelipatan tiga, ini menyebabkan pergeseran dalam cara membaca rangkaian nukleotida tersebut.

Sebagai contoh, jika kita memiliki rangkaian DNA: AAG TCT CAG dan terjadi penambahan satu nukleotida menjadi AAG T**G**CT CAG, rangkaian tersebut akan dibaca sebagai AAG TGC TCA G**-**. Dalam hal ini, satu nukleotida tambahan ‘G’ telah menggeser kerangka baca dan mengubah rangkaian asam amino yang dihasilkan.

Dampak dari Pergeseran Kerangka Baca

Dampak dari pergeseran kerangka baca sangat variatif, tergantung pada lokasi dan jenis asam amino yang berubah. Pergeseran kerangka baca dapat menyebabkan produksi protein yang salah atau tidak fungsional, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan genetik.

Secara umum, pergeseran kerangka baca lebih serius dibandingkan dengan mutasi titik (perubahan satu nukleotida) karena dapat mengubah sebagian besar atau keseluruhan protein, bukan hanya satu asam amino.

Kesimpulan

Mutasi atau perubahan pada nukleotida dalam DNA adalah fenomena alamiah yang dapat memiliki berbagai dampak pada organisma, tergantung pada jenis dan lokasi mutasi tersebut. Pergeseran kerangka baca adalah salah satu jenis mutasi yang dapat sangat mempengaruhi bagaimana DNA diekspresikan dalam asam amino dan protein. Oleh karena itu, pemahaman tentang mekanisme ini sangat penting dalam bidang genetik dan biologi molekuler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *