Diskusi

Kebijakan Akuntansi Suatu Entitas Pelaporan Keuangan Terdapat Pada

×

Kebijakan Akuntansi Suatu Entitas Pelaporan Keuangan Terdapat Pada

Sebarkan artikel ini

Kebijakan akuntansi adalah prinsip, basis, konvensi, aturan, dan prosedur yang digunakan oleh entitas dalam menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan. Kebijakan ini sering disebut sebagai “jantung” aktivitas akuntansi karena mempengaruhi bagaimana transaksi dan peristiwa lainnya dicatat, disajikan, dan dilaporkan.

Secara umum, kebijakan akuntansi suatu entitas pelaporan keuangan ada pada beberapa sumber berbeda, termasuk:

Standar Akuntansi Keuangan

Setiap negara biasanya memiliki badan pengawas atau regulator akuntansi yang mengeluarkan Standar Akuntansi Keuangan atau sering disebut dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles). Di Indonesia, ini dikenal sebagai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Standar ini menggarisbawahi bagaimana suatu entitas harus menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan mereka.

Pedoman Intern

Banyak perusahaan juga memiliki pedoman intern yang dirancang untuk memastikan bahwa mereka mematuhi standar dan aturan yang berlaku. Pedoman ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik unik dan operasi dari perusahaan itu sendiri, namun tetap harus konsisten dan sejalan dengan standar akuntansi keuangan.

Hukum dan Peraturan Pajak

Kebijakan akuntansi juga harus mempertimbangkan peraturan pajak yang relevan. Hukum pajak dapat mempengaruhi bagaimana suatu entitas melaporkan pendapatan, beban, aset, dan liabilitas.

Sumber Lain

Entitas juga bisa merujuk pada kebijakan dan praktik industri, panduan dari organisasi profesional, dan penasihat eksternal seperti auditor dan konsultan.

Dalam pembuatan kebijakan akuntansi, suatu entitas pelaporan keuangan perlu memastikan bahwa kebijakan tersebut mematuhi semua standar dan peraturan yang berlaku, serta mencerminkan pengoperasian bisnis yang sebenarnya. Entitas juga harus memastikan bahwa proses dan kontrol yang tepat ada pada tempatnya untuk mendukung penerapan dan pemantauan kebijakan tersebut. Kebijakan akuntansi yang baik akan memungkinkan entitas tersebut untuk menyajikan laporan keuangan yang benar, lengkap, dan dapat dipercaya, yang akhirnya akan membantu stakeholder dalam membuat keputusan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *