Diskusi

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based Learning

×

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Sebarkan artikel ini

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dipandu oleh permasalahan atau isu yang harus dipecahkan oleh siswa. Sebagai salah satu metode pembelajaran inovatif, PBL memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang unik.

Kelebihan Problem Based Learning

1. Mengembangkan Keterampilan Problem Solving

Pada dasarnya, model PBL didesain untuk melatih siswa dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. Dalam prosesnya, siswa akan belajar bagaimana menganalisis masalah, mencari informasi yang dibutuhkan, dan menyelesaikan masalah dengan solusi kreatif mereka sendiri.

2. Mempromosikan Keterampilan Berpikir Kritis

Dalam PBL, siswa diharapkan untuk mengevaluasi dan membentuk argumen berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa.

3. Mendorong Kolaborasi dan Komunikasi

PBL seringkali dilakukan dalam bentuk kelompok. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar bekerja bersama dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

4. Menyampaikan Pengetahuan dalam Konteks Nyata

PBL biasanya menggunakan permasalahan dari kehidupan nyata, sehingga siswa dapat melihat bagaimana pengetahuan yang mereka pelajari dapat digunakan dalam konteks yang hidup dan relevan.

Kekurangan Problem Based Learning

1. Memerlukan Waktu Yang Lebih Lama

Pembelajaran berbasis masalah biasanya membutuhkan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional karena siswa harus aktif melakukan penelitian untuk menemukan jawaban atas masalah yang diberikan.

2. Peran Guru Sebagai Fasilitator

Peran guru dalam PBL lebih sebagai fasilitator daripada pengajar. Ini bisa menjadi tantangan bagi guru yang tidak terbiasa dengan peran tersebut.

3. Ketergantungan pada Sumber Belajar yang Tepat

Untuk efektivitas PBL, siswa perlu bisa mencari dan menggunakan sumber belajar yang tepercaya dan relevan. Namun, hal ini bisa menjadi kendala jika sumber belajar yang dibutuhkan tidak tersedia atau sulit ditemukan.

4. Evaluasi yang Tidak Mudah

Pembelajaran berbasis masalah menuntut siswa untuk melakukan banyak diskusi dan kerja kelompok. Ini membuat proses evaluasi menjadi lebih sulit karena guru harus mengevaluasi kontribusi individu serta proses kerja kelompok.

Meskipun ada kekurangan tertentu, model pembelajaran Problem Based Learning dapat menjadi metode yang efektif dalam mengembangkan berbagai keterampilan siswa, terlepas dari matapelajaran yang diajarkan. Ketika diterapkan dengan baik, PBL dapat menjadi tambahan yang berharga bagi metode pembelajaran lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *