Diskusi

Keikutsertaan Merasakan Apa yang Dirasakan Orang Lain Disebut Apa?

×

Keikutsertaan Merasakan Apa yang Dirasakan Orang Lain Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Pernahkah Anda merasakan sedih karena melihat seseorang menangis atau merasakan bahagia saat melihat seseorang tersenyum gembira? Jika ya, maka Anda telah mengalami suatu fenomena psikologis yang disebut dengan empati.

Apa itu Empati?

Empati didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Empati mengacu pada pengalaman emosional yang bersifat sosial dan timbal balik yang memungkinkan individu ‘merasakan’ pengalaman orang lain dan membantu kita memahami situasi dan perspektif mereka.

Empati berbeda dengan simpati. Simpati adalah perasaan peduli dan keinginan untuk membantu saat kita melihat orang lain menderita, sedangkan empati merujuk pada kemampuan kita untuk merasakan langsung emosi seseorang dan memahami apa yang mereka rasakan.

Bagaimana Empati Bekerja?

Berdasarkan penelitian, manusia dan beberapa jenis hewan memiliki ‘neuron cermin’- sel otak yang merespons tindakan atau emosi lain dengan merangsang tindakan atau emosi yang sama dalam otak kita sendiri. Jadi, jika kita melihat seseorang menangis, neuron cermin dalam otak juga merangsang reaksi menangis, sehingga kita merasakan perasaan sedih yang sama.

Empati dapat dibagi menjadi dua jenis: empati kognitif dan empati emosional. Empati kognitif merujuk pada kemampuan kita untuk memahami dan mengenali perasaan dan pikiran orang lain, sedangkan empati emosional adalah kemampuan kita untuk berbagi perasaan orang lain.

Mengapa Empati Penting?

Empati memiliki banyak manfaat baik dalam hubungan interpersonal dan masyarakat luas. Melalui empati, kita dapat membentuk hubungan yang lebih dekat dan lebih bermanfaat dengan orang lain. Empati mendorong perilaku prososial seperti menolong, memahami, dan merawat orang lain.

Dalam dunia kerja, empati dapat menghasilkan kerja sama dan kinerja tim yang lebih baik. Dalam pendidikan, guru yang empatik dapat memahami kesulitan siswa dan memberikan dukungan yang lebih efektif. Empati juga penting dalam profesi kesehatan, karena memahami perasaan pasien dapat meningkatkan kualitas perawatan dan pemulihan.

Bagaimana Mengembangkan Empati?

Empati adalah kualitas yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan empati:

  1. Dengarkan secara aktif: Fokus ke percakapan dan pahami apa yang ingin disampaikan oleh seseorang.
  2. Coba lihat dari perspektif orang lain: Bayangkan bagaimana perasaan orang lain dan apakah kamu akan merasa sama jika berada dalam situasi mereka.
  3. Latih kepedulian: Tunjukkan rasa peduli pada orang lain dan tindakan baik dapat membangun kebiasaan empati.

Dengan cara ini, kita dapat mengembangkan empati dan menjadi lebih baik dalam merasakan dan memahami emosi orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *