Sosial

Teori Atom yang Tidak Sesuai dengan Konsep Model Atom John Dalton

×

Teori Atom yang Tidak Sesuai dengan Konsep Model Atom John Dalton

Sebarkan artikel ini

Konsep model atom oleh John Dalton pada abad ke-19 telah banyak memberikan kontribusi terhadap pemahaman kita dalam bidang kimia dan fisika. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, beberapa teori atom lainnya muncul dan menantang pemahaman tradisional ini. Berikut ini adalah beberapa teori atom yang tidak selaras dengan konsep model atom John Dalton.

Teori Atom J.J. Thomson

J.J. Thomson adalah seorang ilmuwan yang mengemukakan teori atom pada tahun 1897 sebagai tanggapan atas temuannya sendiri, yaitu elektron. Model atom yang diajukan oleh Thomson, yang sering disebut sebagai model “plum pudding”, berpendapat bahwa atom adalah bola muatan positif yang merata di mana elektron yang bermuatan negatif dapat ditemukan. Ini bertentangan dengan model Dalton yang menganggap atom sebagai partikel yang tidak dapat dibagi lagi.

Teori Atom Ernest Rutherford

Ernest Rutherford, melalui serangkaian percobaan pada tahun 1911, menghasilkan model atom yang menunjukan adanya suatu pusat (nukleus) yang padat dan kecil di tengah atom, di mana sebagian besar massa atom terkonsentrasi dan muatan positifnya terletak. Model ini bertentangan dengan model Dalton di mana atom dianggap sebagai suatu bola padat yang tidak memiliki komponen yang lebih kecil.

Teori Atom Niels Bohr

Niels Bohr pada tahun 1913 mengajukan model atom yang mencakup suatu nukleus di tengah atom dengan elektron yang mengorbit nukleus tersebut dalam jalur yang spesifik, yang dia sebut sebagai tingkat energi atau shell. Model Bohr menantang pendapat Dalton bahwa atom tidak memiliki struktur internal dan bahwa elektron bergerak secara acak, bukan dalam jalur tertentu.

Mekanika Kuantum

Bahkan teori Bohr yang lebih maju pun akhirnya diganti oleh model atom berbasis mekanika kuantum. Model atom ini, yang dikembangkan sepanjang abad ke-20 oleh ilmuwan seperti Schrödinger dan Heisenberg, memandang elektron bukan sebagai partikel yang bergerak di dalam jalur tetap, tapi berada dalam suatu ‘awan’ kemungkinan lokasi. Model ini benar-benar mematahkan konsep model atom Dalton.

Secara umum, meskipun model atom Dalton memberi kita landasan pemahaman atom, banyak teori selanjutnya yang mengemukakan lebih banyak detail tentang struktur dan karakteristik atom. Teori-teori ini mencerminkan kemampuan ilmu pengetahuan untuk berevolusi dan menyesuaikan diri dengan penemuan baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *