Mikroekonomi dan makroekonomi adalah dua cabang utama dari ilmu ekonomi. Meskipun dua cabang ini saling terkait dan saling berinteraksi dalam berbagai cara, ada perbedaan signifikan dalam pendekatan dan fokus mereka, berikut perbedaannya:
1. Ruang Lingkup dan Fokus Studi
Mikroekonomi:
Mikroekonomi berfokus pada pasar individu dan efek interaksi antara konsumen dan produsen. Dia mempertanyakan bagaimana konsumen membuat keputusan tentang apa yang akan dibeli, dan bagaimana produsen memutuskan apa dan berapa banyak untuk diproduksi.
Makroekonomi:
Makroekonomi tidak mempertimbangkan pasar individu, melainkan memandang ekonomi secara keseluruhan. Dia melihat bagaimana total output, pengangguran, dan inflasi dipengaruhi oleh perubahan kebijakan ekonomi dan faktor-faktor lain.
2. Unit Analisis
Mikroekonomi:
Unit analisis di mikroekonomi adalah rumah tangga, perusahaan, dan industri.
Makroekonomi:
Di sisi lain, unit analisis dalam makroekonomi adalah ekonomi negara secara keseluruhan dan global.
3. Variabel Utama
Mikroekonomi:
Variabel utama yang dipertimbangkan dalam mikroekonomi adalah harga dan output spesifik suatu produk.
Makroekonomi:
Namun, variabel utama dalam makroekonomi adalah output total atau pendapatan nasional suatu negara, tingkat pengangguran, dan tingkat inflasi.
4. Alat-alat Kebijakan
Mikroekonomi:
Dalam mikroekonomi, alat kebijakan yang umum digunakan termasuk harga minimum, maksimum dan pajak spesifik.
Makroekonomi:
Dalam makroekonomi, alat-alat kebijakan fiskal dan moneter seperti perubahan tingkat bunga, perubahan dalam tarif pajak, dan perubahan dalam belanja pemerintah digunakan.
Perbedaan ini menjadikan mikroekonomi dan makroekonomi dua lensa yang sangat berbeda melalui mana kita bisa melihat aktivitas ekonomi dan membuat keputusan tentang bagaimana terbaik untuk membentuk dan mempengaruhi ekonomi kita.