Budaya

Penerapan Ergonomi dalam Sikap Kerja Duduk dan Berdiri di Kantor

×

Penerapan Ergonomi dalam Sikap Kerja Duduk dan Berdiri di Kantor

Sebarkan artikel ini

Ergonomi adalah disiplin ilmu yang mempelajari interaksi manusia terhadap lingkungan kerja, alat kerja, serta tata cara kerja dengan tujuan mewujudkan kenyamanan dan efisiensi kerja. Salah satu aspek penting dalam ergonomi yaitu penerapannya terhadap sikap kerja seperti duduk dan berdiri, terutama di lingkungan kantor. Sikap kerja duduk dan berdiri yang baik berkontribusi terhadap kesejahteraan karyawan, peningkatan produktivitas dan efisiensi, serta penurunan risiko cedera.

Sikap Duduk yang Ergonomis

Duduk merupakan posisi yang paling sering digunakan oleh pekerja kantor. Namun, banyak yang kurang menyadari bahwa duduk dalam waktu lama tanpa posisi yang benar dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri punggung, tekanan pada sendi, dan kelelahan. Berikut adalah poin penting dalam penerapan ergonomi pada sikap duduk:

  1. Kursi: Pilih kursi yang dapat disesuaikan tinggi dan sudutnya, memiliki sandaran punggung yang baik dan dapat mendukung lengkungan alami punggung.
  2. Tinggi kursi: Atur tinggi kursi sehingga kaki Anda dapat menapak di lantai dengan posisi lutut dan pinggul membentuk sudut 90 derajat.
  3. Posisi monitor: Jaga jarak antara mata dan monitor sekitar lengan panjang dan posisikan monitor sedemikian rupa sehingga puncaknya berada sejajar atau sedikit di bawah garis pandang.
  4. Istirahat: Jangan lupa untuk beristirahat sesekali, berdiri dan berjalan-jalan untuk melancarkan sirkulasi darah.

Sikap Berdiri yang Ergonomis

Meskipun kerja berdiri tidak seumum posisi duduk, beberapa pekerja seperti resepsionis atau pekerja gudang sering berdiri dalam waktu lama. Sikap berdiri yang kurang tepat dapat menimbulkan kelelahan, nyeri punggung bagian bawah, dan masalah kaki. Berikut adalah cara menerapkan ergonomi pada sikap berdiri:

  1. Posisi Kaki: Berdiri dengan kaki hip-width apart, ini membantu menjaga keseimbangan dan mengurangi tekanan pada sendi.
  2. Berat Tubuh: Cobalah untuk mendistribusikan berat tubuh secara merata antara kedua kaki.
  3. Sepatu: Gunakan sepatu yang nyaman dan mendukung kaki Anda dengan baik.
  4. Bergerak: Jangan berdiri diam dalam waktu lama, bergeraklah sebentar atau jalan-jalan sejenak untuk melancarkan peredaran darah.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ergonomis baik dalam sikap kerja duduk maupun berdiri, pekerjaan kantor dapat menjadi lebih sehat dan produktif. Dengan demikian, penting bagi setiap organisasi untuk memberikan edukasi ergonomi dan menerapkan prinsip-prinsipnya dalam lingkungan kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *