Iman adalah sesuatu yang unik dan personal bagi setiap individu. Iman bisa didefinisikan sebagai keyakinan yang mendasar dan kuat pada ajaran suatu agama, dan setiap orang memiliki tingkat iman yang berbeda. Dalam konteks Islam, orang yang masih memiliki kelemahan dalam imannya dan memerlukan bimbingan seringkali disebut ‘orang yang imannya masih fadhillah’ atau ‘orang yang imannya masih lemah’.
Definisi Orang yang Lemah Iman
Orang yang lemah iman adalah individu yang mungkin sudah menerima keyakinan keagamaan pada tingkat dasar, tetapi masih merasa sulit untuk sepenuhnya mengikuti atau memahami ajaran dan praktek keagamaan tersebut. Sikap dan perilaku mereka mungkin sering kali tidak sesuai dengan ajaran agama yang diikuti, sering kali karena mereka berjuang untuk mengatasi rintangan dalam pemahaman mereka atau karena mereka mungkin tersesat oleh godaan materi dunia.
Mengapa Bimbingan Diperlukan?
Bimbingan seringkali sangat diperlukan bagi individu-individu ini. Hal ini karena, tanpa bimbingan dan arahan, mereka bisa mudah tersesat dan terpengaruh oleh hal-hal yang bisa memperlemah iman mereka lebih lanjut. Bimbingan berupa penjelasan, anjuran, pengajaran tentang ajaran agama bisa sangat membantu mereka untuk memahami dan menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat iman mereka.
Mengikuti kursus, kelas atau bahkan pertemuan-pertemuan informal dengan ajaran agama adalah beberapa cara yang populer dan efektif untuk memperoleh bimbingan ini. Bimbingan ini juga bisa diberikan oleh tokoh agama, guru, atau orang yang lebih berpengalaman dalam agama tersebut.
Kesimpulan
Dalam melihat pertanyaan “orang yang masih lemah imannya dan perlu bimbingan disebut apa?”, jawabannya adalah orang tersebut disebut sebagai individu dengan iman yang masih lemah atau fadhillah. Bagi setiap orang yang merasa mereka mungkin berada dalam kategori ini, penting untuk mencari dan menerima bimbingan untuk memperkuat iman dan pemahaman mereka tentang ajaran agama yang mereka ikuti. Melalui bimbingan dan pemahaman yang lebih baik, individu dapat memperkuat iman mereka dan melanjutkan perjalanan spiritual mereka dengan lebih percaya diri.