Ilmu

Jelaskan Hubungan Antara Kerajaan Melayu dan Kerajaan Singasari

×

Jelaskan Hubungan Antara Kerajaan Melayu dan Kerajaan Singasari

Sebarkan artikel ini

Terdapat banyak kerajaan yang pernah berdiri dan berkembang di wilayah Nusantara, dua di antaranya adalah Kerajaan Melayu dan Kerajaan Singasari. Menelusuri sejarah, hubungan antara kedua kerajaan ini menarik untuk disimak.

Sejarah Kerajaan Melayu

Kerajaan Melayu adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Didirikan pada abad ke-7 Masehi, kerajaan ini berpusat di Jambi, Sumatera. Kerajaan Melayu terkenal sebagai pusat perdagangan dan pelayaran, dengan pengaruh yang luas hingga mencapai Semenanjung Malaka. Beberapa catatan sejarah dari China dan India telah memberi kita gambaran mengenai kemakmuran Kerajaan Melayu pada masa itu.

Sejarah Kerajaan Singasari

Sementara itu, Kerajaan Singasari berdiri di Pulau Jawa pada abad ke-13 Masehi. Didirikan oleh Ken Angrok, kerajaan ini dikenal dengan kekuatan militernya dan penaklukan-penaklukannya di wilayah Nusantara. Singasari juga memiliki strategi politik berupa perkawinan politik dan vassalage, yang digunakan untuk mengontrol wilayah dan negara-negara sekitarnya.

Hubungan Kerajaan Melayu dan Kerajaan Singasari

Hubungan antara Kerajaan Melayu dan Kerajaan Singasari mulai terjalin saat masa pemerintahan Raja Kertanegara dari Singasari. Pada tahun 1275, Kertanegara memulai ekspansinya ke Sumatera dengan menyerang Kerajaan Melayu. Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi Singasari sebagai kekuatan dominan di Nusantara dan mengontrol jalur perdagangan penting.

Walaupun sempat menaklukkan Kerajaan Melayu, ekspansi Singasari ini berakhir tidak lama kemudian saat Kertanegara dibunuh dalam pemberontakan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri. Setelah kematian Kertanegara, Raden Wijaya, menantu Kertanegara, mendirikan Kerajaan Majapahit dan berusaha untuk memperkuat kembali pengaruh Jawa di Nusantara.

Sementara itu, Kerajaan Melayu mampu bangkit kembali dari serangan Singasari dan mengembalikan kejayaannya sebagai pusat perdagangan dan pelayaran. Namun, hubungan antara Kerajaan Melayu dan Jawa (baik Singasari maupun Majapahit) tetap bergejolak selama beberapa abad berikutnya.

Secara keseluruhan, hubungan antara Kerajaan Melayu dan Singasari bukan hanya berdampak pada kedua kerajaan tersebut, tetapi juga pada sejarah Nusantara pada umumnya. Studi tentang hubungan ini mengungkapkan bagaimana interaksi politik, militer dan ekonomi antara kerajaan-kerajaan di Nusantara membentuk pola perdagangan, konflik dan kerjasama regional yang kompleks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *