Budaya

Pada Jurnal Penyesuaian, Perlengkapan Akan Dikredit Sebesar…?

×

Pada Jurnal Penyesuaian, Perlengkapan Akan Dikredit Sebesar…?

Sebarkan artikel ini

Dalam bidang akuntansi, jurnal penyesuaian digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan periode akuntansi, tetapi belum terealisasi pada akhir periode tersebut. Salah satu transaksi yang sering memerlukan penyesuaian adalah perlengkapan atau supplies. Lalu, pada jurnal penyesuaian, berapa seharusnya nilai kredit untuk perlengkapan? Pertanyaan ini akan dijawab dalam artikel ini.

Perlengkapan dalam Akuntansi

Perlengkapan dalam akuntansi adalah aset lancar yang digunakan selama operasi bisnis normal. Perlengkapan ini mungkin berupa barang-barang seperti pensil, kertas, atau item lain yang digunakan dalam operasional sehari-hari. Perlengkapan ini awalnya dibukukan sebagai aset ketika dibeli, tetapi akan menjadi biaya seiring berjalannya waktu saat digunakan.

Penyesuaian Perlengkapan

Periode akuntansi memerlukan penyesuaian pada perlengkapan untuk mencerminkan jumlah yang telah digunakan dalam periode tersebut dan apa yang masih tersisa sebagai aset. Disinilah jurnal penyesuaian berperan.

Misalkan, sebuah perusahaan membeli perlengkapan seharga $1.000. Pada akhir periode akuntansi, perusahaan melakukan pengecekan fisik dan mendapati hanya tersisa perlengkapan sebesar $400. Ini berarti ada $600 perlengkapan yang telah digunakan dan perlu dicatat sebagai biaya.

Jurnal Penyesuaian dan Perlengkapan

Untuk mencatat perlengkapan yang telah digunakan, perusahaan akan membuat entri di jurnal penyesuaian. Entri ini akan mencakup debit ke akun Biaya Perlengkapan dan kredit ke akun Perlengkapan.

Jadi, dalam kasus ini, perlengkapan akan dikredit sebesar $600, yang mencerminkan jumlah perlengkapan yang telah digunakan. Perincian entri jurnalnya adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit ($) Kredit ($)
XX Biaya Perlengkapan 600
Perlengkapan 600

Penutup

Secara umum, perlengkapan akan dikredit di jurnal penyesuaian sebesar jumlah yang telah digunakan dalam periode tersebut. Proses ini memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dengan mencerminkan penggunaan aset dan biaya yang sesuai dalam periode akuntansi yang relevan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *