Batuan marmer adalah salah satu jenis batuan malihan (metamorf), yang sebenarnya berasal dari batuan dasar lainnya. Untuk memahami lebih jauh tentang hal ini, mari kita telusuri proses terbentuknya marmer dan mengapa jenis batuan ini disebut sebagai batuan malihan.
Apa Itu Batuan Marmer?
Marmer adalah batuan malihan yang tercipta melalui proses metamorfosis dari batuan kapur atau dolomit. Batu ini memiliki tekstur yang kasar dan berkilauan, dan sering digunakan dalam konstruksi dan dekorasi karena penampilannya yang menarik. Marmer memiliki berbagai warna, mulai dari putih hingga hitam, tergantung pada mineral yang membentuknya.
Latar Belakang Batuan Malihan
Batuan malihan, juga dikenal sebagai batuan metamorf, adalah batuan yang telah mengalami perubahan fisik dan/atau kimia akibat tekanan dan suhu tinggi di bawah permukaan bumi. Proses ini disebut metamorfosis, dan batuan yang dihasilkan memiliki ciri khas berbeda dari batuan aslinya.
Proses Metamorfosis Batuan Marmer
Marmer terbentuk melalui proses metamorfosis dari batuan kapur atau dolomit. Ketika batuan ini terkena panas dan tekanan yang terdapat di lapisan bumi selama ratusan hingga ribuan tahun, struktur dan komposisi mereka berubah, menghasilkan marmer.
Dalam proses ini, mineral dalam batuan kapur atau dolomit bereaksi dengan panas dan tekanan, menghasilkan kristal-kristal kalsium karbonat yang lebih besar dan padat. Hasilnya adalah marmer, batuan dengan tekstur kasar yang kuat dan tahan lama, dengan warna dan pola unik yang ditentukan oleh mineral asli dan elemen yang berinteraksi selama proses metamorfosis.
Manfaat dan Penggunaan Batuan Marmer
Seiring waktu, marmer menjadi salah satu batuan paling populer dalam masyarakat. Dengan penampilan yang elegan dan mewah, batu ini digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari struktur bangunan hingga patung dan dekorasi interior. Selain itu, karena tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi, marmer juga digunakan dalam industri, seperti dalam peralatan dapur dan perhiasan.
Kesimpulan
Jadi, marmer, sebuah contoh batuan malihan, memang berasal dari batuan dasar lain, yaitu batuan kapur atau dolomit. Proses panjang metamorfosis mengubah batuan ini menjadi marmer, dengan karakteristik dan kegunaan uniknya. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih menghargai alam dan keajaiban proses geologis yang terjadi di bawah kaki kita.