Paragraf deskripsi dan paragraf argumentasi merupakan dua jenis penulisan yang memiliki banyak perbedaan penting. Dalam dunia penulisan, pengetahuan tentang kedua jenis ini sangat penting untuk menentukan pendekatan yang akan dipilih dalam menyampaikan informasi atau ide.
Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah jenis penulisan yang digunakan untuk menciptakan gambaran visual dari situasi, orang, objek, atau tempat dalam pikiran pembaca. Tujuannya adalah untuk membuat pembaca merasa seolah-olah mereka sedang berada di lokasi atau melihat benda yang sedang dijelaskan.
Dalam penulisan paragraf deskripsi, penulis biasanya menggunakan bahasa yang puitis dan penuh imajinasi. Menggunakan kata kerja, kata-kata sifat, dan metafora adalah beberapa teknik yang digunakan dalam paragraf deskripsi untuk menciptakan gambaran yang mendalam dan mendetail. Melalui paragraf deskripsi, penulis bisa membawa pembaca ke dunia yang mereka ciptakan dengan kata-kata mereka.
Contoh paragraf deskripsi:
“Matahari terbit dengan sinarnya yang merah muda dan emas, membuat permukaan danau berkilauan seperti berlian. Beberapa burung berterbangan di atasnya, menciptakan bayangan hitam yang kontras dengan warna perak air.”
Paragraf Argumentasi
Sedangkan paragraf argumentasi berfokus pada pembuktian ide atau pendapat dengan menggunakan logika dan alasan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan pembaca tentang suatu pandangan atau gagasan tertentu.
Dalam penulisan paragraf argumentasi, penulis biasanya menggunakan fakta, contoh, statistik, kutipan dari penelitian atau ahli, dan alasan yang logis dan koheren. Melalui paragraf argumentasi, penulis berusaha membujuk pembaca untuk menerima pendapat mereka sebagai kebenaran.
Contoh paragraf argumentasi:
“Pendidikan gratis harus diwujudkan di setiap negara. Menurut statistik UNESCO, sekitar 262 juta anak di seluruh dunia tidak bersekolah pada tahun 2017. Fakta ini menunjukkan bahwa banyak anak tak mampu mendapatkan akses pendidikan yang layak sejak dini. Dengan pendidikan gratis, hal ini bisa diminimalisir.”
Kesimpulan
Dua jenis penulisan ini sangat berbeda dan ditujukan untuk tujuan yang berbeda. Paragraf deskripsi bertujuan untuk melukiskan gambaran atau suasana bagi pembaca, sementara paragraf argumentasi bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan pembaca mengenai suatu pendapat atau gagasan. Mengerti perbedaan ini dapat membantu penulis untuk memilih pendekatan yang paling efektif sesuai tujuan penulisan mereka.