Budaya

Penelitian yang Berfungsi Menguji Disebut Juga Penelitian Apa?

×

Penelitian yang Berfungsi Menguji Disebut Juga Penelitian Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia akademik dan ilmiah, penelitian memainkan peran penting dalam kemajuan pengetahuan. Ada berbagai jenis penelitian yang berfungsi untuk tujuan yang berbeda-beda, dan salah satu tipe penelitian yang berfungsi untuk menguji adalah penelitian eksperimental atau dikenal juga sebagai penelitian hipotetik-deduktif.

Penelitian Eksperimental

Penelitian eksperimental adalah metode penelitian yang dirancang untuk menguji hipotesis dengan cara memanipulasi dan mengontrol variabel tertentu dalam penelitian. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah perubahan pada satu variabel (variabel independen) dapat mempengaruhi variabel lainnya (variabel dependen) sesuai yang diperkirakan dalam hipotesis.

Metode ini sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari fisika dan kimia hingga psikologi dan ilmu sosial. Sebagai contoh, seorang peneliti mungkin ingin mengetahui apakah program pembelajaran baru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, program pembelajaran adalah variabel independen yang dimanipulasi oleh peneliti, dan prestasi belajar adalah variabel dependen yang diukur.

Ciri-Ciri Penelitian Eksperimental

Beberapa ciri-ciri dari penelitian eksperimental meliputi:

  1. Kontrol Ketat: Peneliti memiliki kontrol penuh atas variabel-variabel penelitian. Mereka merancang eksperimen dengan hati-hati untuk menghilangkan atau meminimalkan variabel luar yang dapat mempengaruhi hasil.
  2. Manipulasi Variabel: Dalam penelitian eksperimental, peneliti secara aktif mengubah variabel independen untuk melihat bagaimana variabel tersebut mempengaruhi variabel dependen.
  3. Menentukan Hubungan Sebab dan Akibat: Salah satu kekuatan utama dari metode ini adalah kemampuannya untuk menentukan hubungan sebab dan akibat. Bila dilakukan dengan benar, penelitian eksperimental dapat menunjukkan bahwa perubahan dalam variabel independen menyebabkan perubahan dalam variabel dependen.
  4. Penggunaan Sampel Acak: Dalam penelitian eksperimental, subjek penelitian biasanya dipilih secara acak. Hal ini memastikan bahwa hasil penelitian dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar.

Kesimpulan

Dalam banyak keadaan, penelitian eksperimental dipandang sebagai standar emas dalam penelitian karena kemampuannya untuk menentukan hubungan sebab-akibat. Meskipun penelitian ini mungkin lebih sulit dan memakan waktu untuk dijalankan dibandingkan dengan jenis penelitian lain, informasi yang dihasilkan seringkali sangat berharga dan dapat memberikan pandangan baru tentang berbagai topik penelitian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *