Sistem periodik unsur adalah suatu cara yang rapi untuk menyusun semua unsur kimia. Tabel ini dirancang berdasarkan berbagai perbedaan dan kesamaan sifat unsur kimia, baik fisika maupun kimia. Tabel ini terdiri dari baris dan kolom yang berbeda yang dikenal sebagai periode dan golongan.
Pengertian Periode dalam Sistem Periodik Unsur
Dalam sistem periodik, periode merujuk kepada baris horizontal. Setiap baris dalam sistem periodik disebut periode, dan ada tujuh periode secara total. Unsur-unsur ditempatkan dalam periode tertentu berdasarkan jumlah tingkat energi utama yang dimiliki oleh atom mereka. Setiap periode dimulai dengan atom yang mengisi tingkat energi baru.
Jika kita melihat sistem periodik, periode dimulai dari atas ke bawah. Periode pertama terdiri dari Hidrogen dan Helium, yang memiliki satu tingkat energi. Selanjutnya, pada periode kedua dan ketiga, unsur-unsur ini memiliki dua dan tiga tingkat energi. Pola ini berlanjut seiring berjalannya periode.
Hubungan Periode dengan Tingkat Energi
Setiap periode dalam tabel periodik mewakili tingkat energi utama dalam atom. Misalnya, unsur-unsur dalam periode pertama memiliki elektron dalam tingkat energi pertama mereka saja. Sementara itu, unsur-unsur dalam periode kedua memiliki elektron dalam dua tingkat energi pertama mereka.
Angka periode dalam sebuah tabel periodik juga sesuai dengan jumlah maksimal tingkat energi yang terisi oleh elektron. Oleh karena itu, unsur-unsur dalam periode ketujuh memiliki tujuh tingkat energi.
Penutup
Periode dalam sistem periodik unsur mewakili tingkat energi atom, dan mereka mendikte seberapa jauh elektron terletak dari inti. Dengan memahami periode, kita dapat lebih memahami struktur atom dan properti unsur-unsur. Meskipun sistem periodik telah mengalami sejumlah perubahan sejak ditemukan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869, hubungan antara periode dan tingkat energi tetap sama. Faktanya, pengetahuan ini masih sangat berperan dalam lebih memahami struktur dan sifat unsur kimia.