Hyperlink adalah suatu elemen yang ada di dalam sebuah teks digital atau halaman web, yang ketika diklik akan mengarahkan pengguna ke konten terkait lainnya di dalam atau di luar halaman web. Hyperlink memainkan peran penting dalam navigasi dan aksesibilitas di web. Namun, terdapat beberapa pernyataan yang beredar tentang hyperlink yang mungkin tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Mari kita telaah lebih lanjut.
Ada beberapa pernyataan umum yang sering kita dengar tentang hyperlink. Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Hyperlink hanya bisa digunakan untuk berpindah ke halaman web lain.
Faktanya, hyperlink dapat digunakan untuk berpindah ke halaman web lain, tetapi tidak terbatas pada itu saja. Kita juga bisa menggunakan hyperlink untuk bergerak ke lokasi lain di halaman web yang sama, atau bahkan ke dokumen dan file lain.
- Semua hyperlink berwarna biru dan memiliki garis bawah.
Ini adalah cara penampilan hyperlink paling awal di banyak perambah web, namun sekarang ini desainer bisa mengubah penampilan hyperlink sesuai dengan desain situs web. Jadi, hyperlink bisa berwarna apa saja dan tidak harus memiliki garis bawah.
- Hyperlink tidak bisa dibuat dalam gambar.
Ini adalah salah satu pernyataan yang tidak benar. Dengan elemen
map
danarea
dalam HTML, gambar dapat memiliki hyperlink di dalamnya. Selain itu, gambar itu sendiri dapat dijadikan hyperlink.
Begitu pentingnya hyperlink di era digital ini mengakibatkan adanya berbagai persepsi yang berkembang dalam masyarakat, dan tidak semuanya benar. Oleh karena itu, penting untuk memahami prinsip dasar dari hyperlink untuk bisa memanfaatkannya dengan baik.
Jadi, jawabannya apa?
Pernyataan yang tidak benar mengenai hyperlink adalah: Hyperlink hanya bisa digunakan untuk berpindah ke halaman web lain, semua hyperlink berwarna biru dan memiliki garis bawah, dan hyperlink tidak bisa dibuat dalam gambar. Seluruh pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dan menyesatkan jika diterima begitu saja.