Amerika Serikat adalah negara yang besar dan geografis sangat beragam, sehingga menimbulkan variasi cuaca dan suhu yang sangat besar. Ketika berbicara tentang suhu terendah, tempat yang paling sering disebutkan adalah Alaska, yang juga merupakan negara bagian terbesar di Amerika Serikat.
Alaska: Negara Bagian dengan Suhu Terendah
Alaska, khususnya daerah-daerah di bagian utara dan tengah, secara rutin mencatat suhu yang jauh di bawah titik beku selama musim dingin. Kota seperti Barrow (atau Utqiaġvik) telah tercatat mencapai suhu hingga -49 oC (-56 oF) dan di beberapa tempat lainnya di negara bagian ini, suhu rata-rata di bulan Januari dapat mencapai -30 oC (-22 oF).
Namun, titik terdingin yang pernah diukur di Amerika Serikat terjadi pada 23 Januari 1971 di Prospect Creek, Alaska. Pada hari itu, suhu turun hingga -62 oC (-80 oF), membuatnya menjadi suhu terendah yang pernah tercatat di Amerika Serikat.
Negara Bagian Dingin Lainnya di Amerika Serikat
Selain Alaska, masih banyak negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki suhu rata-rata yang sangat rendah selama musim dingin. Minnesota, Dakota Utara, dan Maine adalah beberapa contohnya. Di Minnesota, suhu dapat turun hingga -40 oC (-40 oF), sementara di Dakota Utara, suhu bisa mencapai sekitar -34 oC (-30 oF). Di Maine, yang terletak di bagian paling timur laut Amerika Serikat, suhu bisa mencapai -29 oC (-20 oF)
Meskipun suhu tersebut tidak sebanding dengan apa yang biasa dialami Alaska, tetapi tetap saja ini menjadikan negara bagian di atas menjadi salah satu yang paling dingin di Amerika Serikat.
Pengaruh Iklim Global
Suhu-suhu yang ekstrem ini mungkin tampak luar biasa, tetapi mereka semua adalah bagian dari variasi iklim global yang lebih luas. Seiring waktu, saat perubahan iklim terus mempengaruhi pola cuaca global, kita mungkin melihat perubahan dramatis pada suhu rata-rata dan ekstrem di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat.
Dalam kasus Amerika Serikat, perubahan ini mungkin berarti peningkatan suhu rata-rata, yang berpotensi memberikan dampak besar pada masyarakat dan ekosistem di negara tersebut. Oleh karena itu, memahami dan merespons perubahan iklim ini adalah tantangan besar bagi generasi masa depan.
