Bangun datar adalah bentuk geometris 2 dimensi yang terdiri dari berbagai jenis. Beberapa contoh populer bangun datar meliputi segitiga, persegi, persegi panjang, dan lingkaran. Setiap bangun datar memiliki karakteristik unik yang membantu kita mengidentifikasi dan memanipulasinya. Salah satu aspek paling penting dari bangun datar adalah ruas garis yang membentuknya. Ruas garis ini dapat dianggap sebagai “batas” atau “dinding” bagi bangun datar dan digunakan untuk menentukan dimensi dan properti bangun datar tersebut.
Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang terbentuk dari tiga ruas garis. Jadi, kita bisa mengatakan bahwa segitiga memiliki tiga ruas garis. Ruas-ruas garis ini bertemu di tiga titik, yang dikenal sebagai sudut.
Persegi
Persegi adalah bangun datar yang dibentuk oleh empat ruas garis yang sama panjang yang saling bertemu pada sudut yang tepat (90 derajat). Jadi, kita bisa mengatakan bahwa persegi memiliki empat ruas garis.
Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang terdiri dari empat ruas garis. Dua ruas garis sejajar dan sama panjang dengan yang lainnya, dan dua ruas garis lainnya juga sejajar dan sama panjang, tetapi tidak sepanjang yang pertama.
Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar khusus. Meskipun kita tidak bisa melihat “ruas garis” dalam arti tradisional di sini, kita bisa berpikir tentang lingkaran sebagai dibentuk oleh ruas garis tanpa henti dan terus menerus, yaitu garis lingkar.
Setiap bangun datar memiliki keunikannya sendiri, dan memahami ruas garisnya adalah aspek penting untuk memahami geometri dan matematika yang lebih luas.