Manusia purba atau hominid adalah nenek moyang manusia modern yang hidup pada jaman purba. Salah satu era penting dalam perkembangan hominid adalah Pleistosen tengah, juga dikenal sebagai zaman es. Periode ini memiliki peranan penting dalam evolusi manusia purba, dan beberapa jenis manusia purba menjadi pendukung lapisan Pleistosen tengah.
Homo Erectus
Salah satu jenis manusia purba yang menjadi pendukung lapisan Pleistosen tengah adalah Homo Erectus. Homo Erectus adalah spesies pertama dalam keluarga hominid yang memiliki postur tubuh seperti manusia modern. Mereka muncul sekitar 1,9 juta tahun yang lalu dan berhasil beradaptasi dengan berbagai lingkungan ekstrem yang ada selama Pleistosen tengah.
Homo Erectus memiliki struktur tubuh yang tinggi dan langsing, yang membantu mereka bertahan dalam lingkungan yang dingin. Mereka juga merupakan pengguna alat batu pertama yang canggih, sebagai bukti kemampuan berpikir mereka yang lebih maju dibandingkan dengan manusia purba sebelumnya.
Neanderthal
Neanderthal adalah manusia purba lainnya yang tumbuh dan berkembang selama lapisan Pleistosen tengah. Neanderthal muncul sekitar 400.000 tahun yang lalu dan hidup di wilayah Eropa dan Asia Barat. Mereka sangat beradaptasi dengan lingkungan yang dingin dengan tubuh yang pendek dan kuat.
Neanderthal adalah pemburu dan pengumpul yang tangguh, dan dikenal karena kemampuan membuat alat dan senjata dengan kompleksitas yang tinggi. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mereka memiliki budaya dan ritual tertentu, termasuk pemakaman.
Homo Heidelbergensis
Homo Heidelbergensis adalah spesies manusia purba lain yang juga berkembang selama Pleistosen tengah, hidup sekitar 600.000 hingga 200.000 tahun yang lalu, dan ditemukan di berbagai lokasi di Afrika, Eropa, dan Asia barat. Spesies ini dapat dianggap sebagai jembatan antara Homo erectus dan Homo sapiens (manusia modern). Mereka dikenal karena kecanggihan dalam membuat alat, dan bukti pertama tentang penggunaan api secara teratur.
Dalam menulis sejarah manusia, Pleistosen tengah merupakan periode penting di mana manusia mulai beradaptasi dengan lingkungan yang keras dan menunjukkan kemampuan untuk berpikir dan bertindak yang lebih maju. Spesies seperti Homo Erectus, Neanderthal, dan Homo Heidelbergensis bertahan dalam lingkungan yang sulit dan membentuk jalan bagi evolusi manusia berikutnya.