Urine kita seringkali tidak nampak merefleksikan banyak hal mengenai tubuh kita, tetapi sebenarnya hanya dengan melihat warna dan baunya, kita sudah mendapatkan banyak informasi tentang kesehatan kita. Maka, mengapa urine kita berwarna kuning dan berbau? Informasi berikut ini bisa menjelaskannya dengan lebih baik.
Warna Urine: Mengapa Kuning?
Warna kuning pada urine berasal dari suatu molekul yang disebut urobilin. Urobilin ini sendiri diproduksi saat tubuh memecah sel-sel darah merah lama dan molekul ini berfungsi untuk membawa oksigen di seluruh tubuh kita. Saat sel-sel darah merah tersebut sudah tua dan rusak, tubuh akan mengurai hemoglobin, komponen yang membuat sel-sel darah merah berwarna merah, yang kemudian akan diubah menjadi bilirubin. Bilirubin inilah yang kemudian akan diubah menjadi urobilin oleh hati. Urine dengan warna kuning terang hingga kuning tua, umumnya menandakan kondisi kesehatan yang baik. Warna yang lebih gelap bisa menunjukkan dehidrasi yang berarti tubuh memerlukan lebih banyak air.
Bau Urine: Apa Sebabnya?
Urine normal biasanya tidak berbau sangat kuat. Namun, beberapa makanan dan minuman tertentu, seperti kopi atau asparagus, bisa membuat urine berbau lebih kuat dari biasanya. Selain itu, dehidrasi juga bisa membuat urine berbau lebih kuat karena konsentrasi urobilin lebih tinggi.
Bau yang berbeda atau lebih kuat dari biasanya juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, termasuk:
- Infeksi saluran kemih atau batu ginjal
- Diabetes, yang mana bisa membuat urine berbau manis
- Gangguan metabolisme tertentu
Namun, penting untuk diingat bahwa variasi dalam warna dan bau urine mungkin normal dan bisa bervariasi berdasarkan apa yang telah kita makan atau minum. Jika Anda mengalami perubahan warna atau bau urine yang berkelanjutan atau disertai gejala lain, seperti sakit saat buang air kecil, demam, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, segera periksa ke dokter atau profesional kesehatan lainnya.