Banyak orang bertanya-tanya, “Mengapa Venus sering disebut Bintang Pagi atau Bintang Senja?” Untuk memahami jawabannya, kita perlu mempelajari sedikit tentang astronomi dan bagaimana planet-planet di tata surya kita bergerak.
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Karena posisinya, Venus sering kali tampak di langit pagi atau senja, tergantung pada posisi relatifnya terhadap Bumi dan Matahari. Dalam astronomi, setiap benda langit yang tampak setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit disebut bintang senja atau bintang pagi.
Fenomena ini terjadi karena Venus berada lebih dekat ke matahari dibandingkan dengan Bumi. Oleh karena itu, dari perspektif kita di Bumi, Venus selalu tampak berada di dekat matahari di langit. Di pagi hari, Venus akan tampak di langit timur sebelum matahari terbit dan menjadi penanda fajar menghampiri. Oleh karena itu, Venus juga dikenal sebagai “Bintang Fajar” atau “Bintang Pagi”. Mirip dengan itu, setelah matahari terbenam, Venus bisa menjadi objek terang pertama yang muncul di langit, menjadikannya “Bintang Senja”.
Venus memiliki kilauan alami yang kuat karena atmosfernya yang tebal yang memantulkan cahaya matahari dengan efisien. Ini adalah alasan lain mengapa Venus tampak begitu terang di langit, mencapai magnitudo visual terangnya sekitar -4.6, yang hanya kalah dengan Matahari dan Bulan.
Jadi, jawabannya apa? Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena kilauan alaminya yang kuat dan posisinya yang relatif dekat ke Matahari dari perspektif pengamat di Bumi. Hal inilah yang membuatnya tampak sedemikian rupa di langit pagi atau senja, sehingga menciptakan fenomena yang indah dan mempesona ini.