Sekolah

Kapan Waktu Kejadiannya? Masukan atau Umpan Balik Apa yang Secara Spesifik Anda Dapatkan? Apa yang Anda Rasakan Saat Menerima Masukan atau Umpan Balik Tersebut?

×

Kapan Waktu Kejadiannya? Masukan atau Umpan Balik Apa yang Secara Spesifik Anda Dapatkan? Apa yang Anda Rasakan Saat Menerima Masukan atau Umpan Balik Tersebut?

Sebarkan artikel ini

Ada beberapa momen yang memiliki dampak signifikan dalam kehidupan profesional kita dan seringkali, momen-momen tersebut terjadi ketika kita menerima umpan balik atau masukan. Menerima umpan balik bukanlah sesuatu yang mudah, karena bisa jadi informasi yang kita terima tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Berikut ini adalah stori tentang kapan waktu kejadiannya, masukan apa yang secara spesifik saya dapatkan, dan apa yang saya rasakan saat itu.

Kapan Waktu Kejadiannya?

Pada awal karir saya, tepatnya satu tahun setelah saya memulai pekerjaan saya sebagai seorang analis data. Itulah saat di mana saya pertama kali mendapat feedback dari atasan saya.

Masukan atau Umpan Balik Apa yang Secara Spesifik Anda Dapatkan?

Umpan balik yang kudapatkan adalah bahwa saya sering terlalu larut dalam data dan angka sehingga lupa untuk melihat gambaran besar. Saya terlalu berkutat dengan detail dan sering kali lupa bahwa data-data tersebut perlu dianalisis dan dicermati untuk bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Apa yang Anda Rasakan Saat Menerima Masukan atau Umpan Balik Tersebut?

Saat pertama kali menerima umpan balik tersebut, perasaan saya campur aduk. Saya merasa sedih karena merasa bahwa kinerja saya kurang baik. Namun, di sisi lain, saya merasa bersyukur karena mendapatkan umpan balik tersebut. Saya merasa terbuka untuk belajar dan ingin menjadi lebih baik.

Menerima umpan balik bisa jadi membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi umpan balik adalah alat yang sangat berharga untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Selalu ada ruang untuk perbaikan, dan dengan umpan balik tersebut, kita bisa tahu di mana dan bagaimana kita bisa menjadi lebih baik.

Umpan balik merupakan bahan bakar untuk pertumbuhan dan pengembangan pribadi dan profesional. Jadi, meski mungkin awalnya kita merasa tidak nyaman atau bahkan sakit hati, penting untuk melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Jadi, jawabannya apa? Waktu terjadinya adalah saat penilaian tahunan pada awal karir saya, umpan balik spesifik yang saya dapatkan adalah perlunya saya untuk melihat gambaran yang lebih besar daripada hanya berkutat dengan detail, dan perasaan yang saya alami adalah campur aduk antara sedih dan lega. Namun, yang terpenting adalah bagaimana perasaan tersebut berubah menjadi motivasi untuk saya menjadi lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *