Sosial

Salah Satu Pemicu Perang Aceh adalah Tindakan Belanda yang Melanggar Traktat London pada Tahun 1824: Latar Belakang Belanda Menyerang Wilayah Aceh Sejak 1830

×

Salah Satu Pemicu Perang Aceh adalah Tindakan Belanda yang Melanggar Traktat London pada Tahun 1824: Latar Belakang Belanda Menyerang Wilayah Aceh Sejak 1830

Sebarkan artikel ini

Sejarah Indonesia mengalami banyak peristiwa penting, salah satunya adalah Perang Aceh yang terjadi pada abad ke-19. Perang ini memiliki peran penting dalam sejarah nasional karena merupakah salah satu perlawanan terakhir melawan kolonialisme. Salah satu pemicu perang ini adalah tindakan Belanda yang melanggar Traktat London pada tahun 1824.

Traktat London 1824

Traktat London 1824 adalah perjanjian antara Belanda dan Inggris yang mengatur wilayah kekuasaan di Asia Tenggara. Dalam perjanjian ini, Inggris mengakui kekuasaan Belanda di Sumatra sebagai bagian dari Hindia Belanda atau yang kini dikenal sebagai Indonesia, dan sebaliknya, Belanda mendukung dominasi Inggris di Semenanjung Malaya dan Singapura.

Namun, Belanda melanggar perjanjian tersebut ketika mereka mencoba memperluas pengaruhnya ke wilayah Aceh, sebuah daerah yang saat itu tidak termasuk dalam lingkup perjanjian. Hal ini membawa ketegangan antara Aceh dan Belanda.

Serangan Belanda ke Aceh

Belanda mulai menyerang wilayah Aceh sejak tahun 1830. Latar belakang aksi ini sebenarnya adalah untuk mengendalikan perdagangan dan mengeksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut. Aceh, yang dikenal kaya akan sumber daya alam, menarik perhatian Belanda.

Kontrol perdagangan rempah-rempah, terutama lada, menjadi poin penting yang membuat Belanda semakin agresif. Selain itu, posisi strategis Aceh sebagai pintu masuk Selat Malaka juga menjadi pertimbangan bagi Belanda.

Aksi serangan ini bertentangan dengan Traktat London tahun 1824 dan memicu konflik yang berlangsung selama bertahun-tahun. Perang Aceh menjadi perang terpanjang dalam sejarah Indonesia dan juga pertempuran terakhir dalam usaha bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Seri peristiwa ini menceritakan bagaimana kegigihan dan semangat perjuangan rakyat Aceh yang mencoba mempertahankan kedaulatan dan harga diri mereka di hadapan kolonialisme.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa salah satu pemicu Perang Aceh adalah pelanggaran Traktat London tahun 1824 oleh Belanda, ketika mereka mencoba menyerbu dan mendominasi Aceh sejak tahun 1830. Aksi ini membuktikan ambisi kolonial Belanda yang menyebabkan konflik panjang dan perjuangan gigih rakyat Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *