Perjalanan antar kota kerap melibatkan pertimbangan transportasi yang meliputi jumlah opsi, efisiensi waktu, dan kenyamanan. Sebagai seorang yang biasa melakukan perjalanan, kita mungkin akan menghitung berapa banyak cara yang kita miliki untuk melakukan perjalanan yang sama, terutama bila terdapat batasan tertentu, misalnya tidak menggunakan bus yang sama dalam perjalanan kembali.
Ambil contoh, seseorang yang melakukan perjalanan dari Kota A ke Kota C melalui Kota B, dan kemudian kembali ke Kota A juga melalui Kota B. Kita asumsikan ada 4 bus yang melayani rute Kota A ke Kota B, dan 3 bus yang melayani rute Kota B ke Kota C. Jika saat kembali dari Kota C ke Kota A, orang tersebut tidak mau menggunakan bus yang sama, berapa banyak cara perjalanan yang dapat dilakukan?
Menghitung Banyak Cara Perjalanan
Perhitungan ini melibatkan pemahaman sederhana tentang kombinasi dan variasi dalam matematika.
- Perjalanan dari A ke B: Ada 4 bus yang bisa dipilih, jadi ada 4 cara untuk melakukan perjalanan ini.
- Perjalanan dari B ke C: Ada 3 bus yang bisa dipilih, jadi ada 3 cara untuk melakukan perjalanan ini.
- Perjalanan kembali dari C ke A: Seseorang harus kembali melalui B. Mereka tidak mau menggunakan bus yang sama, jadi untuk rute B ke C, ada 2 bus yang bisa dipilih. Untuk rute B ke A, ada 3 bus yang bisa dipilih (dari 4 bus, 1 telah dipakai sebelumnya).
Dengan menggabungkan setiap etapa perjalanan, kita dapat menghitung jumlah total cara perjalanan:
Total cara = Perjalanan A ke B * Perjalanan B ke C * Perjalanan kembali C ke B * Perjalanan kembali B ke A
Total cara = 4 * 3 * 2 * 3 = 72 cara
Maka, ada 72 cara berbeda yang bisa dilakukan oleh seseorang tersebut untuk melakukan perjalanan ini.
Perhitungan ini berguna tidak hanya untuk memahami opsi yang ada, tetapi juga untuk mengoptimalkan pilihan dan membuat perjalanan sesuai dengan kenyamanan dan preferensi kita.
