Sejak awal kehidupan, anak-anak belajar melalui pengamatan dan interaksi dengan dunia sekitar mereka. Orang tua dan guru memegang peran penting dalam proses pembelajaran ini, melalui instruksi langsung dan juga melalui perilaku dan tindakan mereka. Sebagai bentuk perhatian terhadap hal ini, penting bagi orang tua dan guru untuk mempraktekkan terlebih dahulu sebelum mengajarkan sesuatu kepada anak-anak.
Praktik Sebelum Pengajaran
Praktek sebelum pengajaran tidak hanya merujuk pada mempelajari materi pelajaran, tetapi juga merujuk pada pengembangan perilaku dan sikap yang baik. Anak-anak belajar dari contoh lebih dari kata-kata, dan dengan melihat perilaku orang lain, mereka akan lebih cenderung mengadopsi perilaku tersebut. Misalnya, jika guru atau orang tua secara konsisten menunjukkan sikap yang baik, anak-anak akan lebih cenderung untuk menunjukkan sikap yang sama.
Mengajar dari Hati
Mengajar bukan hanya tentang transmisi pengetahuan, tetapi juga tentang membangun hubungan dan mempengaruhi perasaan. Mengajar dari hati berarti menjadi guru yang peduli, yang memahami kebutuhan dan perasaan siswa. Ini menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, di mana anak-anak merasa nyaman untuk menerima dan memahami pengetahuan.
Pengalaman vs Buku
Guru juga perlu berbicara berdasarkan pengalaman dan bukan hanya mengulang apa yang ada di buku. Ketika guru menggunakan pengalamannya untuk mengilustrasikan konsep atau ide, ini akan membuat pelajaran menjadi lebih relevan dan menarik untuk siswa. Pengalaman pribadi dan cerita juga dapat membantu memperkuat hubungan antara guru dan siswa, karena mereka memungkinkan siswa untuk melihat guru sebagai individu yang unik dan tidak hanya sebagai seseorang yang memberi instruksi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, orang tua dan guru berperan besar dalam pembelajaran dan pengembangan anak-anak. Dengan mempraktekkan perilaku dan sikap positif sebelum mengajar, menjadi giat dalam mengajar dari hati, dan berbagi pengalaman alih-alih hanya mengulang pelajaran dari buku, mereka dapat membantu membentuk individu yang berpengetahuan, berempati, dan sukses secara sosial.