Dalam dunia pemrograman, ada banyak sekali teknik dan metode yang digunakan oleh programmer untuk mengatasi berbagai macam masalah yang ada. Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah teknik abstraksi. Abstraksi, dalam konteks pemrograman, adalah proses penyederhanaan masalah dengan cara menghilangkan detail atau informasi yang tidak relevan dan hanya berfokus pada informasi yang relevan.
Abstraksi dalam Pemrograman
Abstraksi adalah prinsip fundamental dalam pemrograman dan desain software. Point utama di balik konsep abstraksi adalah pemisahan antara ‘apa’ sebuah objek atau modul melakukan dari ‘bagaimana’ ia melakukannya.
Dengan abstraksi, seorang programmer dapat menyembunyikan detail implementasi yang rumit dan hanya mengekspos operasi yang relevan dan berguna untuk pengguna atau bagian lain dari program.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari menggunakan abstraksi dalam pemrograman:
- Simplicity: Dengan hanya melibatkan informasi yang relevan, abstraksi membuat kode menjadi lebih mudah untuk dipahami dan dikelola.
- Modularity: Abstraksi memungkinkan programmer untuk membagi program menjadi modul-modul lebih kecil yang independen dan mudah untuk di-modifikasi atau di-upgrade tanpa mengganggu bagian lain dari program.
- Reusability: Bagian program yang telah dibuat dan di-abstrakkan dapat digunakan kembali pada program lain atau bagian lain dari program.
- Security: Abstraksi juga berperan dalam peningkatan keamanan suatu program dengan cara menyembunyikan detail implementasi yang mungkin bisa dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Abstraksi adalah pusat dari ilmu komputer dan pembelajaran pemrograman. Seorang programmer yang ahli dalam abstraksi akan mampu merancang dan mengimplementasikan solusi yang efisien dan efektif untuk berbagai masalah yang ada. Sebagai penutup, dapat dikatakan bahwa abstraksi adalah teknik yang sangat penting dan wajib dipelajari oleh setiap programmer.
