Budaya

David Li dan Google Arts & Culture Mempersembahkan Play Four Voices di Kota-kota di Seluruh Dunia, dengan Bantuan Machine Learning: Eksperimen Teknologi Web Audio Terkini yang Mungkin Tidak Bekerja Secara Optimal di Perangkat Lama

×

David Li dan Google Arts & Culture Mempersembahkan Play Four Voices di Kota-kota di Seluruh Dunia, dengan Bantuan Machine Learning: Eksperimen Teknologi Web Audio Terkini yang Mungkin Tidak Bekerja Secara Optimal di Perangkat Lama

Sebarkan artikel ini

Teknologi telah membentuk cara kita menjelajahi dan menghubungkan dengan dunia serta mengubah cara kita mengekspresikan diri melalui seni. Kini, Google Arts & Culture bekerja sama dengan seniman David Li untuk memperkenalkan proyek inovatif yang menggabungkan seni, teknologi, dan machine learning untuk menyajikan suara dan musik dari kota-kota di seluruh dunia.

Eksperimen ini disebut Play Four Voices, yang menggunakan teknologi web audio terkini untuk menganalisa dan menghasilkan kolaborasi suara yang unik dari pengguna yang berpartisipasi. Namun, perlu dicatat bahwa eksperimen ini mungkin tidak akan berfungsi secara optimal di perangkat yang lebih tua.

Play Four Voices: Eksplorasi Kolaboratif

Proyek ini mengeksplorasi cara di mana machine learning dan teknologi web audio dapat memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam kolaborasi audio yang memikat dan tak terduga. Play Four Voices mengumpulkan dan menggabungkan suara-suara dari berbagai pengguna di kota-kota di seluruh dunia, menciptakan karya suara yang dinamis dan harmonis.

Eksperimen ini mengajak pengguna untuk berkontribusi dengan suara mereka sendiri, baik itu menyanyi, berbicara, atau membuat efek suara. Kemudian, teknologi web audio akan menggabungkan suara-suara ini secara real-time untuk menciptakan komposisi suara yang unik dan menawan.

Teknologi Web Audio dan Machine Learning

Dalam proyek ini, teknologi web audio yang terkini digunakan untuk menggabungkan, menganalisa, dan memproses suara-suara dari berbagai pengguna. Ini memungkinkan suara dari berbagai sumber dengan latar belakang dan gaya yang berbeda untuk disatukan menjadi satu komposisi yang harmonis.

Machine learning juga memiliki peran penting dalam Play Four Voices. Algoritma yang canggih akan menganalisa dan mempelajari suara-suara yang dikumpulkan untuk menentukan cara terbaik menggabungkan mereka menjadi karya suara yang menarik dan seimbang. Ini menciptakan lingkungan di mana seni dan teknologi saling melengkapi satu sama lain dan menghasilkan hasil yang indah dan tak terduga.

Tantangan dalam Perangkat Lama

Play Four Voices adalah eksperimen yang menggabungkan teknologi web audio terkini dengan machine learning, sehingga memerlukan kemampuan pemrosesan dan komputasi yang tinggi. Akibatnya, eksperimen ini mungkin tidak akan berfungsi secara optimal pada perangkat yang lebih tua, yang mungkin tidak memiliki dukungan untuk teknologi tersebut atau memiliki keterbatasan dalam kemampuan pemrosesan audio.

Meskipun demikian, Play Four Voices tetap menawarkan peluang yang menarik bagi penggemar seni dan teknologi untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi suara yang semakin maju, sejalan dengan perkembangan teknologi web audio dan machine learning.

Kesimpulan

Play Four Voices merupakan kolaborasi yang menarik antara David Li dan Google Arts & Culture, menggabungkan seni, teknologi, dan machine learning dalam satu proyek. Proyek ini menawarkan pengalaman kolaborasi audio yang unik dan memperkaya bagi pengguna di seluruh dunia. Meskipun adanya tantangan yang muncul, terutama pada perangkat yang lebih tua, Play Four Voices terus menjadi inovasi yang menggairahkan dalam dunia seni dan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *