Dalam fisika, pemahaman tentang rangkaian listrik sangat penting. Salah satunya adalah rangkaian seri, di mana semua komponen dihubungkan satu sama lain dalam satu garis beruntun. Dalam kasus kita, rangkaian ini melibatkan dua bola lampu (A dan B), satu saklar, dan dua baterai. Bagaimana jika salah satu bola lampu dilepaskan dari rangkaian? Apa yang akan terjadi pada bola lampu lainnya? Mari kita jelajahi hal ini lebih lanjut.
Mengenal Rangkaian Listrik Seri
Seluk-beluk dari rangkaian listrik seri sangatlah sederhana. Di sini, aliran arus listrik hanya memiliki satu jalur untuk melalui semua komponen. Dengan kata lain, arus yang mengalir tetap sama di seluruh rangkaian dan jumlah tegangan di setiap komponen dalam rangkaian seri adalah total sumber tegangan.
Gambar: Skema Rangkaian Listrik Seri
Apa yang Terjadi Jika Salah Satu Lampu Dilepaskan dari Rangkaian?
Jika salah satu lampu, dalam hal ini lampu A, dilepaskan dari rangkaian listrik seri, maka rangkaian akan menjadi terbuka atau tidak lengkap. Ini karena dalam rangkaian seri, semua komponen harus berfungsi dan dibuat dalam satu jalur beruntun agar rangkaian dapat beroperasi.
Sebuah rangkaian terbuka berarti tidak ada aliran listrik. Oleh karena itu, bahkan jika saklar kita dinyalakan, arus listrik tidak akan dapat mengalir melalui rangkaian dan bola lampu B tidak akan menyala.
Kesimpulan
Jadi, jika bola lampu A dilepaskan dari tempatnya dalam rangkaian listrik seri dan saklar dinyalakan, maka bola lampu B tidak akan menyala. Hal ini disebabkan karena rangkaian menjadi terbuka dan aliran listrik terhenti. Kita dapat melihat dari hal ini betapa pentingnya setiap komponen dalam rangkaian seri agar rangkaian tersebut dapat beroperasi efektif dan efisien.