Alat dapur tradisional menjadi bagian penting dalam memasak makanan tradisional secara autentik. Beberapa alat memasak tradisional di Indonesia dibuat dari bahan yang bisa ditemukan dengan mudah di alam sekitarnya, salah satunya adalah tanah liat. Ada banyak alat dapur tradisional yang terbuat dari bahan ini, tetapi jika kita berbicara tentang memasak gudheg, makanan khas Yogyakarta, alat yang paling terkenal dan sering digunakan adalah kendil.
Kendil: Alat Tradisional dari Tanah Liat
Kendil adalah alat dapur tradisional yang terbuat dari tanah liat. Bentuknya bulat dengan bagian dasar yang datar, memiliki leher yang sempit, dan dilengkapi dengan dua pegangan di kedua sisi. Kendil dibakar dalam suhu tinggi hingga menjadi keras dan bisa digunakan untuk memasak. Kendil biasanya digunakan untuk memasak gudheg dan berbagai jenis masakan tradisional lainnya.
Kenapa Kendil Digunakan untuk Memasak Gudheg?
Kendil bisa memanaskan dengan merata dan mempertahankan panasnya untuk waktu yang lama karena sifat tanah liat sebagai konduktor panas yang baik. Selain itu, tanah liat juga memberikan rasa alami pada masakan yang dimasak, termasuk gudheg.
Apa Keuntungan Memasak dengan Kendil?
Memasak gudheg dengan kendil tidak hanya menghasilkan rasa dan aroma yang khas, namun juga mempertahankan nutrisi dalam makanan. Hal ini disebabkan oleh panas yang dihasilkan kendil yang merata dan stabil. Terlebih, tanah liat yang digunakan pada kendil juga bisa membantu mengurangi risiko makanan gosong karena mampu menahan panas lebih lama.
Penutup
Meski kemajuan teknologi telah menciptakan alat-alat dapur modern yang lebih praktis dan cepat, memasak menggunakan alat dapur tradisional seperti kendil masih punya nilai tersendiri. Aroma dan rasa yang dihasilkan oleh kendil tidak bisa ditandingi oleh panci atau wajan modern. Jadi, jika Anda ingin merasakan kekhasan gudheg ala Yogyakarta yang sesungguhnya, cobalah memasaknya dengan menggunakan kendil.