Budaya

Merilekskan Kelompok Otot Tertentu Kemudian dengan Bantuan Orang Lain Merentangkan Otot Perlahan-lahan Sampai Mencapai Titik Fleksibilitas Maksimum Merupakan Peregangan

×

Merilekskan Kelompok Otot Tertentu Kemudian dengan Bantuan Orang Lain Merentangkan Otot Perlahan-lahan Sampai Mencapai Titik Fleksibilitas Maksimum Merupakan Peregangan

Sebarkan artikel ini

Peregangan atau stretching adalah aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak pada otot. Peregangan bisa dilakukan secara pasif atau aktif, tergantung pada tujuan dan metodenya. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang peregangan pasif yang melibatkan bantuan orang lain dalam merentangkan otot.

Sekilas Tentang Peregangan Pasif

Peregangan pasif adalah bentuk latihan di mana individu menggunakan kekuatan luar seperti orang lain, gravitasi, atau alat bantuan untuk memperpanjang dan mempertahankan posisi tertentu, sampai mencapai titik fleksibilitas maksimum. Orang yang membantu akan mendorong bagian tubuh yang diregangkan ke arah yang diinginkan dan mempertahankannya di posisi tersebut.

Manfaat Peregangan Pasif

Peregangan pasif dengan bantuan orang lain memiliki berbagai manfaat, yang meliputi:

  • Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak: Peregangan pasif bisa membantu seseorang mencapai tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan jika melakukan sendiri. Orang yang membantu bisa memberikan tekanan tambahan untuk mencapai titik peregangan yang lebih dalam.
  • Mencegah Cedera: Peregangan pasif bisa membantu mempersiapkan otot untuk aktivitas fisik dan mencegah cedera.
  • Mempercepat Pemulihan: Peregangan pasif juga bisa membantu proses pemulihan otot setelah beraktivitas fisik.

Cara Melakukan Peregangan Pasif

Untuk melakukan peregangan pasif, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Pemanasan: Lakukan pemanasan sebelum memulai peregangan. Pemanasan bisa berupa berjalan santai, berlari di tempat, atau melakukan gerakan dinamis ringan.
  2. Posisi Awal: Pilih posisi awal yang nyaman untuk otot yang ingin diregangkan.
  3. Bantuan: Orang yang membantu melakukan peregangan seharusnya mengerti dengan baik bagaimana melakukan peregangan.
  4. Meregangkan Otot: Tahan posisi peregangan selama 15-60 detik, dan lakukan 2-4 kali setiap sesi.
  5. Relaksasi: Setelah melakukan peregangan, berikan waktu untuk otot beristirahat dan pulih.

Peregangan adalah aspek penting dalam rutinitas kebugaran dan kesehatan secara umum. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau pelatih kebugaran sebelum memulai rutinitas peregangan baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau cedera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *