Terdapat beberapa situasi yang menunjukkan pergerakan atau perilaku hewan, seperti burung yang terbang bebas di alam. Misalnya, kita memiliki situasi di mana seekor burung terbang 10 km ke arah timur dan kemudian berbelok 10 km ke arah selatan. Lantas, permasalahan yang kita hadapi adalah: ke arah manakah burung tersebut harus terbang untuk kembali ke tempat semula?
Untuk memahami jawabannya, kita perlu mengingat cara bagaimana koordinat atau arah bekerja pada peta atau bumi secara umum. Garis lintang dan bujur membantu kita menentukan posisi suatu titik pada permukaan bumi. Pada kasus burung ini, pergerakannya bisa disimulasikan dengan menggunakan arah tersebut.
Arah Terbang Pertama
Pertama-tama, burung ini terbang 10 km ke arah timur. Ini berarti burung tersebut bergerak sejauh 10 km pada garis bujur.
Belok ke Arah Selatan
Setelah itu, burung berbelok dan terbang 10 km ke arah selatan. Artinya, pergerakan burung ini mengubah garis lintangnya sejauh 10 km.
Kembali ke Tempat Semula
Sekarang, kita ingin mencari tahu bagaimana caranya burung ini bisa kembali ke tempat semula. Disini, burung akan memerlukan dua gerakan:
- Mundur ke arah Utara: Untuk bisa kembali ke lintang awalnya, burung tersebut harus bergerak sejauh 10 km kembali ke arah utara.
- Mundur ke arah Barat: Setelah kembali ke garis lintang awalnya, burung perlu kembali ke garis bujur awalnya. Untuk itu, burung tersebut harus bergerak sejauh 10 km ke arah barat.
Jadi, jawaban dari pertanyaan “ke arah manakah burung tersebut harus terbang untuk kembali ke tempat semula?” adalah: burung harus terbang 10 km ke arah utara dan lalu 10 km ke arah barat. Dengan begitu, burung tersebut akan berhasil kembali ke tempat semula di mana perjalanan ini dimulai.