Diskusi

Pada Masa Pemerintahan Raffles, Hubungan Antara Raja dan Rakyatnya Berubah Dari Hubungan Patron-Client Menjadi Komersial. Perubahan tersebut terjadi karena…

×

Pada Masa Pemerintahan Raffles, Hubungan Antara Raja dan Rakyatnya Berubah Dari Hubungan Patron-Client Menjadi Komersial. Perubahan tersebut terjadi karena…

Sebarkan artikel ini

Selama pemerintahan Sir Thomas Stamford Raffles di Indonesia, terutama di wilayah kepulauan Jawa pada awal abad ke-19, terdapat perubahan signifikan dalam hubungan antara raja dan rakyatnya. Sebelum kehadiran Raffles, hubungan politik yang ada cenderung bersifat personal dan ditandai dengan hubungan patron-client antara raja dan rakyatnya. Namun, setelah kedatangan Raffles, struktur hubungan ini berubah dari patron-klien menjadi komersial. Ada berbagai alasan yang membawa perubahan ini.

Alasan Ekonomi

Raffles, seorang penasihat senior kompeni Inggris, datang dengan misi untuk memperkuat ekonomi kolonial Inggris di kawasan ini. Untuk mencapai ini, dia memperkenalkan sistem tanam paksa, mengubah struktur hubungan hukum dan pertanahan, dan meresmikan lembaga-lembaga ekonomi baru. Hasilnya, hubungan raja dan rakyatnya menjadi lebih komersial, berorientasi pada produksi dan perdagangan barang.

Pengaruh Kapitalisme Barat

Sebagai bagian dari pemerintahan kolonial Inggris, Raffles juga membawa paham kapitalisme Barat. Struktur masyarakat Jawa yang sebelumnya berbaur antara politik dan sosial, diubah oleh Raffles menjadi lebih berorientasi pada paham kapitalisme. Inilah yang akhirnya merubah hubungan raja dan rakyatnya menjadi lebih komersial.

Penerapan Hukum Barat

Selain itu, pengenalan hukum Barat oleh Raffles dengan sistem kepemilikan tanah dan kontrak kerja yang jelas, juga berdampak pada perubahan hubungan antara raja dan rakyat. Hukum-hukum ini pada dasarnya diciptakan untuk memfasilitasi kegiatan komersial.

Peran Pendidikan

Pendidikan Barat dibawa oleh Raffles juga mencetak generasi baru yang berorientasi pada komersial dan kerja. Ini juga berkontribusi pada perubahan hubungan antara raja dan rakyatnya dari patron-klien menjadi komersial.

Secara keseluruhan, perubahan ini merupakan akibat langsung dari kebijakan-kebijakan Raffles, yang diterapkan untuk meningkatkan perekonomian Inggris di Indonesia. Kedatangan kolonialisme Barat dengan segala implikasinya, telah mengubah struktur politik dan ekonomi tradisional menjadi sistem baru yang lebih modern dan komersial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *