Sekolah

Biji Kopi Arabica Terkenal Berharga Lebih Mahal Dibandingkan dengan Biji Kopi Robusta dikarenakan Waktu Panen Biji Kopi Arabica yang Lebih Lama

×

Biji Kopi Arabica Terkenal Berharga Lebih Mahal Dibandingkan dengan Biji Kopi Robusta dikarenakan Waktu Panen Biji Kopi Arabica yang Lebih Lama

Sebarkan artikel ini

Kopi, minuman universal yang menjadi bagian integral dari ritual pagi banyak orang. Dua jenis biji kopi yang paling terkenal di antara semua jenis lainnya adalah Arabica dan Robusta. Namun, sering kita mendapati bahwa biji kopi Arabica biasanya lebih mahal dibandingkan dengan biji kopi Robusta. Pertanyaannya adalah, mengapa hal ini dapat terjadi? Jawabannya terletak pada durasi panen biji kopi Arabica yang lebih lama dibandingkan dengan biji kopi Robusta.

Perbedaan Antara Biji Kopi Arabica dan Robusta

Sebelum mencoba memahami mengapa biji kopi Arabica lebih mahal, penting untuk memahami perbedaan dasar antara Arabica dan Robusta. Arabica adalah jenis kopi yang lebih lembut, memiliki rasa yang lebih ringan dan level asam yang lebih tinggi. Sementara itu, Robusta memiliki rasa yang kuat dan pahit, dengan kafein hingga 2,7% yang menjadikannya memiliki rasa pahit yang khas.

Waktu Panen Lebih Lama untuk Kopi Arabica

Panen biji kopi Arabica memang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan biji kopi Robusta. Alasan dibalik hal ini terletak pada kenyataan bahwa biji kopi Arabica tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi, biasanya diatas 600 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian ini, suhu lebih dingin dan biji kopi Arabica membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang.

Dalam beberapa kasus, biji kopi Arabica mungkin membutuhkan waktu hingga 9 bulan untuk mencapai kematangan setelah bunga kopi mekar, dibandingkan dengan biji kopi Robusta yang hanya memerlukan waktu sekitar 6-8 bulan. Perbedaan ini pada waktu panen secara luas dapat dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa biji kopi Arabica lebih mahal.

Implikasi Biaya Panen yang Lebih Lama

Waktu panen yang lebih lama bagi biji kopi Arabica berarti bahwa para petani perlu menginvestasikan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk merawat tanaman ini sebelum mereka dapat memanennya dan menjualnya. Hal ini juga berarti bahwa tanaman Arabica lebih rentan terhadap pengaruh buruk dari perubahan cuaca, hama, dan penyakit, yang semuanya dapat berdampak negatif pada hasil panen.

Dengan demikian, jika kita mempertimbangkan biaya tambahan yang dibutuhkan untuk perawatan jangka panjang, perawatan ekstra, dan potensi risiko, maka menjadi jelas mengapa biji kopi Arabica cenderung lebih mahal daripada biji kopi Robusta.

Kesimpulan

Kopi Arabica dan Robusta memiliki perbedaan yang signifikan baik dalam rasa maupun dalam proses tumbuh dan panennya. Waktu panen yang lebih lama, biaya produksi yang lebih tinggi, dan risiko tambahan yang terlibat dalam penanaman biji kopi Arabica adalah beberapa faktor yang menjadikan jenis kopi ini menjadi lebih mahal. Meskipun demikian, bagi banyak pecinta kopi, rasa unik dan kualitas biji kopi Arabica menjadikannya layak untuk harganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *