Sejarah Islam diwarnai oleh pergantian kekuasaan yang seringkali melibatkan strategi politik canggih. Salah satu contoh terbaik strategi politik ini dapat dilihat pada tarikan lintas kekuasaan antara Daulah Umayyah dan Bani Abbas. Pada periode tersebut, sebagai upaya untuk menggulingkan kekuasaan Daulah Umayyah, Bani Abbas merumuskan dan menerapkan politik bersahabat. Bentuk politik bersahabat yang diterapkan oleh Bani Abbas menunjukkan kejeniusan dan kepiawaian mereka dalam strategi politik.
Metode Diplomasi
Politik bersahabat yang diterapkan oleh Bani Abbas dapat diartikan sebagai metode diplomasi yang digunakan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat serta pemimpin lainnya. Bani Abbas menggunakan pendekatan yang selaras dengan budaya dan keyakinan orang-orang pada periode tersebut, dan strategi ini membantu mereka mendapatkan dukungan yang luas.
Menggalang Dukungan Melalui Agitasi Sosial
Bani Abbas juga melakukan agitasi sosial terhadap rakyat Daulah Umayyah. Bani Abbas mengedarkan propaganda yang mempersoalkan legitimasi kekuasaan Daulah Umayyah dan memperkenalkan diri mereka sebagai alternatif yang lebih baik dan lebih adil. Strategi ini efektif untuk mengumpulkan dukungan dari rakyat.
Koalisi dan Aliansi Politik
Selain itu, Bani Abbas juga membangun koalisi dan aliansi dengan kelompok-kelompok lainnya yang tidak puas dengan kekuasaan Daulah Umayyah. Dengan membangun aliansi ini, Bani Abbas berhasil menyatukan berbagai kelompok dengan tujuan bersama untuk melengserkan Daulah Umayyah.
Pendekatan Budaya dan Spiritual
Bani Abbas juga memanfaatkan pendekatan budaya dan spiritual dalam politik bersahabat mereka. Mereka memanfaatkan keyakinan dan norma-norma budaya untuk meraih dukungan. Salah satu contohnya adalah upaya Bani Abbas dalam mempertemukan dan menjalin persaudaraan dengan berbagai etnis dan kelompok agama yang ada di wilayah kekuasaan Daulah Umayyah.
Dengan demikian, politik bersahabat yang digunakan oleh Bani Abbas adalah strategi yang kompleks dan efektif untuk mempengaruhi dan meraih dukungan untuk menggulingkan kekuasaan Daulah Umayyah. Melalui pendekatan diplomasi, agitasi sosial, pembentukan aliansi, dan pendekatan budaya dan spiritual, Bani Abbas berhasil membumikan politik bersahabatnya dan pada akhirnya berhasil menggulingkan Daulah Umayyah.