Ilmu

Kemiskinan Jika Dikaji Dari Sudut Pandang Sosiologi Merupakan Realitas Sosial Yang Menjadi Masalah Sosial Hal ini Terkait Dengan Asas

×

Kemiskinan Jika Dikaji Dari Sudut Pandang Sosiologi Merupakan Realitas Sosial Yang Menjadi Masalah Sosial Hal ini Terkait Dengan Asas

Sebarkan artikel ini

Kemiskinan adalah topik yang secara luas dipertimbangkan dari berbagai sudut pandang, kosmologi sering kali terkurung dalam ruang lingkup ekonomi atau politik. Namun, mendekati kemiskinan dari sudut pandang sosiologi dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan lebih holistik. Dalam konteks ini, kemiskinan tidak hanya dipandang sebagai sekadar kurangnya sumber daya materi atau finansial, tetapi juga sebagai elemen realitas sosial yang kompleks dan masalah sosial yang mendalam.

Realitas Sosial Kemiskinan

Sebagai realitas sosial, kemiskinan memiliki dampak dan pengaruh yang melampaui individu yang secara langsung mengalaminya. Ini mempengaruhi dinamika dan struktur masyarakat sebagai keseluruhan, mempengaruhi pola interaksi sosial, dan menciptakan sistem hirarki dan kekuasaan.

Aspek sosiologi memandang kemiskinan sebagai kondisi sosial yang tidak terpisahkan dari konteksnya. Ini berarti bahwa fenomena kemiskinan tidak hanya dihasilkan oleh individu, tetapi juga oleh lingkungan dan masyarakat tempat individu tersebut berada. Variabel sosial seperti akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan; dinamika kekuasaan dan diskriminasi; serta infrastruktur dan kebijakan pemerintah, semua berkontribusi pada produksi dan reproduksi kemiskinan.

Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial

Kemiskinan, dimaknai sebagai persoalan sosial, berarti bahwa konsekuensinya tidak hanya mempengaruhi individu yang miskin tetapi juga masyarakat secara lebih luas. Kemiskinan dapat menimbulkan berbagai masalah sosial lainnya seperti tingkat pendidikan yang rendah, kriminalitas yang tinggi, penyakit kronis, dan kurangnya akses ke layanan penting seperti perawatan medis dan tempat tinggal yang layak.

Sebagai masalah sosial, kemiskinan harus ditangani bukan hanya melalui intervensi individu atau amal, tetapi melalui reformasi struktural dan perubahan sosial jangka panjang. Dalam pengertian ini, aspek-aspek kemiskinan yang merupakan realitas sosial menjadi penting dalam perang melawan kemiskinan.

Keterkaitan Dengan Asas

Keterkaitan kemiskinan dengan asas-asas sosial dan struktural berarti bahwa perjuangan untuk menghapus kemiskinan tidak bisa dilakukan tanpa secara simultan mengubah struktur dan sistem yang mempertahankan dan memperdalam kemiskinan. Ini melibatkan pendekatan holistik yang merangkul aspek-aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya dari masyarakat.

Dengan demikian, kemiskinan jika dikaji dari sudut pandang sosiologi bukan sekadar tentang kurangnya sumber daya, tetapi tentang bagaimana sumber daya diproduksi dan didistribusikan dalam masyarakat dan bagaimana hal ini dipengaruhi oleh struktur sosial dan kebijakan. Pendekatan semacam itu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kemiskinan dan, oleh karenanya, jalan yang lebih baik untuk mengatasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *