Budaya

Serangan dalam Pencak Silat yang Menggunakan Satu atau Dua Telapak Tangan Terbuka dengan Perkenaan Sisi Telapak Tangan Dalam Disebut

×

Serangan dalam Pencak Silat yang Menggunakan Satu atau Dua Telapak Tangan Terbuka dengan Perkenaan Sisi Telapak Tangan Dalam Disebut

Sebarkan artikel ini

Pencak Silat, merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia dengan teknik serangan dan pertahanan yang khas. Dalam Pencak Silat, terdapat berbagai jenis teknik serangan yang dilakukan sebagai bentuk penerapan strategi dalam melawan lawan. Salah satu teknik serangan dalam Pencak Silat yang menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan dalam disebut Tampar atau Tepok.

Mengenal Tampar atau Tepok sebagai Serangan dalam Pencak Silat

Tampar atau Tepok merupakan teknik serangan dalam Pencak Silat yang menggunakan telapak tangan terbuka untuk melukai atau melumpuhkan lawan. Teknik ini efektif dalam melawan lawan yang lebih cepat atau lebih kuat karena dapat menimbulkan sakit atau pusing yang cukup parah, tergantung pada bagian tubuh yang diserang.

Dalam serangan Tampar atau Tepok, pesilat mengayunkan satu atau dua tangan dengan posisi telapak tangan terbuka dan mengenai lawan menggunakan sisi dalaman telapak tangan. Tujuan utama teknik ini adalah melukai lawan pada bagian-bagian vital seperti wajah, leher, atau telinga yang rentan terkena serangan ini.

Langkah-langkah Melakukan Serangan Tampar atau Tepok

Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan serangan Tampar atau Tepok dalam Pencak Silat:

  1. Pendekatan: Pesilat perlu mendekati lawan secara cepat dan sigap untuk mempersiapkan serangan Tampar atau Tepok.
  2. Sikap Tangan: Telapak tangan dalam posisi terbuka dan mengepal jari-jari tangan agar lebih kuat saat perkenaan ke lawan. Upayakan tangan dalam posisi yang siap untuk mengayun.
  3. Mengayun Tangan: Pesilat mengayun tangan dengan kecepatan dan tenaga yang tepat, mengarahkan telapak tangan ke bagian yang akan diserang.
  4. Mengenai Target: Dalam perkenaan, tangan akan mengenai bagian tubuh lawan menggunakan sisi telapak tangan dalam. Ini bertujuan agar perkenaan memberikan efek maksimal pada lawan, seperti rasa sakit dan pusing.
  5. Pulihkan Sikap: Setelah mengenai lawan, pesilat kembali dalam posisi siap dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan serangan atau bertahan dari serangan balasan lawan.

Strategi Menggunakan Tampar dalam Pertarungan Pencak Silat

Serangan Tampar atau Tepok dalam Pencak Silat mungkin tidak sekuat serangan menggunakan teknik pukulan atau tendangan. Namun, teknik ini bisa menjadi strategi yang efektif jika digunakan dengan tepat. Berikut beberapa strategi dalam menggunakan Tampar atau Tepok:

  • Menggabungkan Tampar dengan teknik serangan lainnya seperti pukulan atau tendangan untuk mengejutkan lawan dan menciptakan kesempatan dalam pertarungan.
  • Menggunakan Tampar untuk melemahkan serangan lawan dengan mengenai bagian-bagian tubuh yang sensitif.
  • Menggunakan Tampar sebagai teknik dalam mengontrol jarak dan mengatur ritme pertempuran.

Serangan dalam Pencak Silat yang menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan dalam, yakni Tampar atau Tepok, menjadi salah satu teknik yang efektif dalam mengatasi lawan. Dengan penerapan strategi yang tepat, teknik ini dapat menjadi bagian penting dalam keberhasilan seorang pesilat dalam pertarungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *