Energi mekanik adalah jumlah total dari dua jenis energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Dalam konteks sebuah benda yang jatuh bebas, energi ini sangat penting. Mari kita telusuri rincian lebih lanjut berdasarkan pertanyaan di atas.
Definisi Energi Mekanik
Sebelum melangkah lebih jauh, kita harus memahami definisi dasar energi mekanik. Energi mekanik adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial objek. Dalam hal benda yang jatuh bebas, energi mekanik akan konstan selama jatuhnya, asalkan tidak ada gaya luar seperti gesekan atau resistensi udara yang bekerja.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh objek karena gerakannya, sementara energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh objek karena posisi atau konfigurasinya. Dalam konteks jatuh bebas, energi potensial biasanya diubah menjadi energi kinetik saat benda jatuh.
Menentukan Energi Kinetik
Menurut soal, kita diberikan bahwa energi mekanik total benda adalah 168 Joule. Selanjutnya, kita dibebani dengan mencari energi kinetik benda saat energi potensialnya adalah 68 Joule.
Dengan mengingat definisi energi mekanik (energi mekanik = energi kinetik + energi potensial), maka kita bisa menentukan besar energi kinetiknya. Mengatur ulang persamaan tersebut, kita mendapatkan:
Energi kinetik = Energi mekanik - Energi potensial
Mengganti nilai-nilai yang diketahui dalam persamaan tersebut, kita mendapatkan:
Energi kinetik = 168 Joule - 68 Joule = 100 Joule
Jadi, jika sebuah benda yang jatuh bebas memiliki energi mekanik total 168 Joule dan energi potensial 68 Joule, maka energi kinetiknya pada saat itu adalah 100 Joule.
Sekian artikel ini, dan semoga penjelasan ini membantu menjawab pertanyaan tentang hubungan antara energi mekanik, energi potensial, dan energi kinetik dalam konteks benda yang jatuh bebas.
