Senjata tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya sebuah bangsa. Indonesia, sebagai negara dengan beragam suku dan adat istiadat, memiliki begitu banyak senjata tradisional yang masing-masing memiliki chara khas dan sejarah. Salah satu senjata tradisional tersebut kini telah mencapai tingkat internasional dan diapresiasi oleh pasar global, terbukti dengan munculnya di dalam salah satu film Hollywood yang terkenal, “John Wick Chapter 3.”
Hadirnya Senjata Tradisional Indonesia Dalam John Wick Chapter 3
Dalam film “John Wick Chapter 3”, dua aktor Indonesia, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, berhasil menampilkan senjata tradisional khas dari daerah Minangkabau ini. Adegan pertarungan baik senjata dan bela diri mereka menarik perhatian penonton internasional dan memperkenalkan senjata ini ke berbagai penjuru dunia.
Senjata Tradisional yang Digunakan adalah…
Senjata tradisional yang dimaksud adalah Keris, yang sejak lama dikenal sebagai senjata pusaka nusantara dan memiliki nilai filosofis yang mendalam. Keris adalah senjata belati dengan bilah yang unik, berkelok-kelok atau melengkung. Senjata ini sering diasosiasikan dengan kepahlawanan, keberanian, dan kekuasaan.
Keris, Senjata Pusaka yang memiliki Nilai Filosofis
Keris tidak hanya ditonjolkan digunakan dalam pertarungan saja, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan filosofis. Dalam masyarakat Minangkabau, keris sering digunakan dalam berbagai ritual dan acara adat. Bagi mereka, keris merupakan simbol kehormatan dan status sosial.
Keberlanjutan Tradisi dan Pelestarian Budaya
Keberadaan keris dalam “John Wick Chapter 3” bukan hanya tentang pertarungan intens dan aksi menegangkan, tetapi juga sebuah apresiasi atas kekayaan budaya Indonesia. Hadirnya keris dalam film ini mengundang perhatian dan rasa penasaran penonton dunia terhadap senjata tradisional Indonesia.
Menambahkan elemen budaya seperti senjata tradisional ke dalam film global merupakan langkah positif dalam memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia ke kancah internasional. Ini juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk terus mempromosikan dan mempertahankan warisan budaya dan tradisinya.
Melalui film, senjata tradisional seperti keris mendapatkan tempat dan pengakuan di panggung internasional. Hal ini membantu masyarakat global memahami warisan budaya dan kisah di balik senjata tersebut – menambahkan elemen kedalaman dan keaslian kepada film seperti “John Wick Chapter 3.”
