Teknik belaan, atau sering juga diartikan sebagai teknik bertahan, merupakan salah satu unsur penting dalam berbagai seni bela diri. Intinya, teknik ini bertujuan untuk mengantisipasi dan menahan serangan lawan dengan menggunakan berbagai bagian dari tubuh, seperti tangan, kaki, dan bahkan tubuh secara keseluruhan. Dalam hal ini, tentu muncul pertanyaan, teknik belaan apa yang dimaksud?
Teknik ini dikenal dengan berbagai nama, tergantung pada seni bela diri yang dipraktikkan. Namun, salah satu istilah yang umum digunakan adalah parrying atau blocking.
Teknik Parrying
Parrying adalah teknik bertahan di mana individu mengalihkan serangan lawan daripada menerima penuh serangan tersebut. Ini sering kali melibatkan penggunaan tangan atau kaki untuk memandu atau membelokkan serangan lawan, membantu dalam mengurangi dampak atau bahkan menggagalkan serangan tersebut.
Teknik ini biasa dipraktikkan dalam berbagai disiplin bela diri, seperti tinju, Taekwondo, Karate, dan Kung Fu. Setiap disiplin mungkin memiliki pendekatan dan teknik spesifik mereka sendiri untuk parrying, tetapi prinsip dasarnya tetap sama.
Teknik Blocking
Block atau Blocking adalah teknik pertahanan lain yang digunakan untuk menahan atau menghentikan serangan lawan. Dalam blocking, individu menggunakan bagian tubuh mereka (terutama lengan dan kaki) sebagai bariyer untuk menghalang serangan lawan.
Teknik ini adalah bagian integral dari banyak seni bela diri, termasuk Karate, Taekwondo, Muay Thai dan MMA (Mixed Martial Arts). Mirip dengan parrying, teknik blocking juga dapat bervariasi tergantung pada disiplin bela diri apa yang dipraktikkan.
Namun, perlu diingat bahwa belaan yang berhasil bukan hanya tentang mengetahui bagaimana menghentikan atau membelokkan serangan. Sikap, pengetahuan, dan pemahaman tentang timing dan posisi juga sangat penting. Keterampilan ini memerlukan latihan dan waktu yang lama untuk dikuasai, tetapi sekali dikuasai, teknik belaan dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam strategi pertarungan.
Secara umum, teknik belaan bukan hanya tentang menggagalkan serangan lawan, tetapi juga tentang bagaimana merespon secara efektif terhadap serangan tersebut. Ingat, tujuan utama pertahanan adalah menetralkan ancaman dan mempertahankan diri, dan memahami teknik-teknik seperti parrying dan blocking adalah langkah pertama untuk mencapai hal tersebut.
