Sebagai komponis, ekspresi perasaan dan emosi melalui musik adalah tujuan utama dalam menciptakan sebuah karya. Guna mencapai tujuan tersebut, komponis menggunakan simbol-simbol bahasa musik yang khusus dalam notasi musik. Melalui simbol-simbol ini, komponis dapat mengekspresikan perasaan dan memberi petunjuk tempo, dinamika, dan artikulasi agar pendengar mudah mencerna isinya. Berikut beberapa simbol bahasa musik yang sering digunakan oleh komponis:
1. Tempo
Tempo dalam musik mengindikasikan kecepatan atau laju yang harus dimainkan oleh pemain alat musik. Simbol-simbol yang menunjukkan tempo antara lain:
- Largo: sangat lambat dan luas
- Adagio: lambat dan ekspresif
- Andante: moderato, santai dan terkendali
- Allegro: cepat dan ceria
- Vivace: cepat, hidup, dan hidup
- Presto: sangat cepat
Beberapa kali, metronom juga digunakan untuk menyampaikan tempo yang tepat.
2. Dinamika
Dinamika merujuk pada perubahan volume atau kekuatan dalam musik. Simbol-simbol yang menunjukkan dinamika antara lain:
- pp (pianissimo): sangat lembut
- p (piano): lembut
- mp (mezzo-piano): sedang lembut
- mf (mezzo-forte): sedang keras
- f (forte): keras
- ff (fortissimo): sangat keras
Kenaikan atau penurunan dinamika biasanya digambarkan dengan simbol-simbol seperti crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.).
3. Artikulasi
Artikulasi berkaitan dengan cara nada dimainkan dan bagaimana ditekankan. Beberapa simbol artikulasi antara lain:
- Legato: nada dimainkan secara menyambung
- Staccato: nada dimainkan terpisah
- Tenuto: nada dimainkan dengan tekanan
- Marcato: nada ditandai/ditekankan
4. Frasa, Ekspresi, dan Ornamentasi
Simbol-simbol ini memberi petunjuk mengenai bagaimana merealisasikan bagian tertentu dalam musik, termasuk melodi, harmoni, dan ritme.
- Slur: melengkung penanda nada untuk dinyanyikan atau dimainkan legato
- Tie: menggabungkan beberapa not dengan durasi yang sama menjadi satu not dengan durasi gabungan
- Trill: variasi cepat antara dua not
Simbol-simbol bahasa yang digunakan komponis untuk mengekspresikan perasaan ini menjadi bagian penting dari alat komunikasi antara komponis dan pemain alat musik. Dengan adanya simbol-simbol ini, pendengar pun mudah mencerna isinya, menjadikan setiap karya musik lebih ekspresif dan bermakna.