Sebuah pertanyaan yang sangat menarik seputar sejarah Islam. Sahabat Nabi yang memiliki nama asli Abdullah bin Abu Quhafah dan dimakamkan di Irak adalah Khalifah Umar bin Khattab.
Biografi Singkat Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Ia adalah sahabat dekat Nabi Muhammad SAW dan menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar as-Siddiq. Umar bin Khattab lahir 13 tahun setelah tahun gajah, atau sekitar tahun 581 M dan wafat pada tahun 644 M.
Umar bin Khattab dikenal dengan sebutan Al-Faruq yang berarti orang yang memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Sebutan ini diberikan langsung oleh Rasulullah SAW.
Kepemimpinan Umar bin Khattab
Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang adil dan tegas. Pada masa kepemimpinannya, Islam berkembang pesat dan mencapai wilayah yang luas, dari Mesir hingga Persia.
Makam Umar bin Khattab
Makam Umar bin Khattab berada di Madinah, bukan di Irak seperti yang disebut dalam pertanyaan awal. Ia dimakamkan di samping Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar as-Siddiq di Masjid Nabawi. Namun, patut dicatat bahwa selama masa pemerintahannya, banyak terjadi ekspansi wilayah kekuasaan Islam, termasuk ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Iraq.
Kesalahpahaman Mengenai Nama Asli
Terkadang ada kesalahpahaman mengenai nama asli Umar bin Khattab. Sebenarnya, Abdullah bin Abu Quhafah adalah nama asli dari Abu Bakar as-Siddiq, bukan Umar bin Khattab. Abu Bakar as-Siddiq adalah sahabat dan mertua Nabi Muhammad SAW, serta orang pertama yang memeluk Islam dari kalangan pria dewasa. Ia juga menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Mungkin ada kebingungan dalam menyebutkan nama asli yang merupakan ciri khas dari budaya Arab, di mana seorang individu dikenal dengan nama mereka sendiri dan juga nama ayah mereka.
Demikianlah artikel yang membahas tentang salah satu sahabat Nabi yang juga menjadi khalifah, yaitu Umar bin Khattab dan penjelasan tentang nama asli sahabat Nabi yang sebenarnya. Pendalaman lebih lanjut tentang sejarah Islam tentunya akan membantu kita untuk memahami lebih baik tentang bagaimana perkembangan awal agama ini.