Hal ini adalah kenyataan hidup bagi sebagian besar populasi global yang berada di desa namun bekerja di wilayah perkotaan. Fenomena ini dalam istilah bahasa Inggris sering disebut commuters atau orang yang bepergian dari rumah mereka di satu kawasan ke tempat kerja di kawasan lain secara reguler. Definisi ini juga relevan dalam konteks Indonesia dan sebaliknya.
Secara global, “pergantian kerja” adalah istilah yang merujuk kepada orang yang tinggal di satu area, biasanya area pedesaan atau suburban, namun bekerja di wilayah perkotaan. Area ini dapat berjarak beberapa kilometer sampai beberapa puluhan kilometer, atau bahkan lebih jauh. Para penglaju sering kali melakukan perjalanan harian mereka dengan menggunakan berbagai mode transportasi, termasuk mobil pribadi, sepeda motor, kereta api, bus, dan sepeda.
Pesona dan Tantangan Hidup Sebagai Penglaju
Orang yang hidup dan bekerja seperti ini mendapatkan banyak manfaat. Tata cara hidup yang tenang dan damai di desa sering menjadi daya tarik utama. Biasanya lingkungan ini menawarkan udara yang lebih bersih, tingkat kejahatan yang lebih rendah, dan beban biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan kota.
Lebih banyak ruang dan kebebasan untuk children untuk bermain dan menjelajah juga merupakan faktor penting lainnya, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga. Kekurangan ruang bermain dan hutan beton kota sangat kontras dengan luas dan hijaunya area pedesaan.
Namun, menjadi penglaju juga memiliki tantangannya sendiri. Isu transportasi adalah tantangan utama yang dihadapi. Macet lalu lintas, jarak yang jauh, dan waktu tempuh yang lama adalah beberapa masalah umum yang dihadapi. Selain itu, biaya transportasi juga bisa menjadi signifikan seiring waktu.
Membangun Keseimbangan Sebagai Penglaju
Menjaga keseimbangan antara keuntungan dan kerugian menjadi seorang penglaju adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan gaya hidup ini. Solusi inovatif dan kreatif dapat membantu mengurangi beban dan stres yang terkait dengan perjalanan kerja.
Cara-cara seperti berbagi tumpangan, menggunakan transportasi umum yang efisien, dan bahkan bekerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu (jika memungkinkan) adalah beberapa pilihan yang mungkin. Selain itu, mereorganisasi waktu kerja, misalnya dengan bekerja di luar jam sibuk, juga bisa menjadi solusi.
Secara keseluruhan, menjadi seorang “commuters” atau penglaju bisa menjadi pilihan hidup yang berarti untuk banyak orang. Meskipun tantangannya, manfaatnya juga banyak dan berharga. Dengan perencanaan yang tepat dan solusi kreatif untuk tantangan yang ada, gaya hidup ini tidak hanya dapat dipertahankan, tetapi juga bisa sangat memuaskan.