Indonesia sebagai negara yang berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, selalu berusaha aktif dalam berbagai kerjasama baik di tingkat regional maupun internasional. Salah satu bentuk partisipasinya adalah dalam pembentukan dan pengefektifan berbagai gerakan politik baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa gerakan tersebut meliputi:
Gerakan Non-Blok
Gerakan Non-Blok merupakan sebuah gerakan independensi yang beranggotakan 120 negara di dunia. Gerakan ini didirikan pada tahun 1961 dan bertujuan untuk menciptakan jaringan kerja sama antar negara yang tidak ingin terlibat dalam persaingan blok barat dan blok timur atau Amerika Serikat dan Uni Soviet. Indonesia, melalui peranan Presiden Soekarno, berperan penting dalam pendirian gerakan ini.
Gerakan ASEAN
Pada tingkat regional, Indonesia juga berperan aktif dalam pembentukan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 yang terdiri dari lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, pengembangan kebudayaan negara-negara anggota, dan untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Gerakan Reformasi
Gerakan ini merupakan upaya Indonesia sendiri dalam melakukan perubahan besar di bidang politik. Gerakan Reformasi ini dimulai pada tahun 1998, dipicu oleh krisis moneter yang melanda Indonesia. Gerakan ini berhasil menggulingkan Presiden Soeharto dan membawa perubahan politik yang signifikan, termasuk era demokrasi yang lebih terbuka dan reformasi di berbagai sektor.
Gerakan Konferensi Asia Afrika (KAA)
Indonesia juga berperan penting dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 yang diadakan di Bandung. Konferensi ini menjadi cikal bakal terbentuknya Gerakan Non-Blok.
Gerakan-gerakan di atas menunjukkan bagaimana Indonesia, sebagai negara yang aktif dan memiliki peran penting dalam kerjasama politik di tingkat regional maupun internasional, berusaha membentuk dan memengaruhi berbagai gerakan politik. Selain itu, Indonesia juga berupaya untuk selalu menjaga harmoni dan stabilitas dalam peta politik global melalui berbagai upaya diplomasi dan kerjasama.
