Setiap negara diketahui oleh dunia melalui sebutannya atau nama resminya. Seiring berjalannya waktu, maksud dan nama ini telah berubah, beradaptasi dengan sejarah dan politik yang terjadi. Termasuk Indonesia, nama yang sekarang dikenal oleh dunia, punya sejarah dan cerita yang mendalam.
Awal Penggunaan Nama “Indonesia”
Di awal abad ke-20, istilah “Indonesia” belum dikenal di kalangan anak bangsa. Pada masa tersebut, wilayah Indonesia masih berada dibawah kekuasaan kolonial Belanda dan dikenal dengan sebutan “Hindia Belanda”. Singgahsana Belanda meliputi lebih dari 13,000 pulau, membentang dari Sabang sampai Merauke.
Istilah “Indonesia” sendiri pertama kali diusulkan oleh seorang antropolog Inggris, James Richardson Logan, pada tahun 1850 dalam jurnalnya yang berjudul “Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia”. Dia menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada wilayah Nusantara dan merasa istilah itu lebih tepat karena tidak terikat oleh penjajahan.
Penggunaan Istilah “Indonesia” sebagai Nama Resmi Negara
Road to independence atau jalan menuju kemerdekaan, tanah air kita memilih “Indonesia” sebagai nama resmi bangsa dan negara. Puncaknya adalah pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan dengan mengunakan istilah “Indonesia” untuk menyebut bangsa dan tanah air kita. Maka, sejak itulah “Indonesia” menjadi nama resmi bangsa dan negara.
Peristiwa yang Menjadikan Indonesia Dikenal oleh Dunia
Kedaulatan Indonesia tidak diraih dengan mudah. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan kolonial telah menarik perhatian dunia. Pasca proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, baik dalam maupun luar negeri.
Peristiwa Bandung atau Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 adalah salah satu momentum penting yang menjadikan Indonesia dikenal oleh dunia. Dalam peristiwa tersebut, Indonesia sebagai tuan rumah berhasil mempertemukan 29 negara Asia dan Afrika guna membahas isu-isu penting seperti kolonialisme dan peran negara-negara baru dalam politik internasional.
Kesimpulan
Pada dasarnya, perjalanan istilah “Indonesia” menjadi nama resmi bangsa dan negara kita adalah perjalanan yang panjang dan penuh perjuangan. Mulai dari penjajahan, penggunaan istilah sebagai identitas bangsa, perjuangan kemerdekaan, hingga akhirnya mendapatkan pengakuan dari dunia, semuanya adalah cerita yang penting dan sangat berarti dalam sejarah Indonesia. Nama “Indonesia” kini telah menjadi penyemangat dan kebanggaan bagi seluruh warga negara Indonesia. Kita semua, terlepas dari latar belakang suku dan agama, bersatu dalam satu nama, satu bangsa dan satu tanah air, yaitu Indonesia.