Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu, baik dari segi fisik maupun finansial. Menjadi haji mabrur tentunya menjadi impian setiap muslim. Dalam pelaksanaan ibadah haji, ada tiga metode yang dapat digunakan, yaitu metode Ifrad, Tamattu, dan Qiran. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang cara mengerjakan haji Ifrad.
Pengertian Haji Ifrad
Menurut istilah, haji Ifrad adalah pelaksanaan ibadah haji saja tanpa disertai dengan umrah. Artinya, jamaah hanya melakukan manasik haji saja tanpa melakukan manasik umrah terlebih dahulu. Oleh karena cara ini simpel dan hanya memfokuskan diri pada haji saja, biasanya cara ini lebih populer di kalangan jamaah haji yang berusia lanjut.
Rincian Pelaksanaan Haji Ifrad
Berikut adalah rincian pelaksanaan haji Ifrad:
- Niat. Sebelum melaksanakan haji, tentu saja jamaah harus berniat terlebih dahulu. Niat ini dilakukan di miqat dengan mengucapkan ‘Labbaika hajjan’ yang berarti ‘Aku datang untuk haji’.
- Ihram. Setelah berniat, jamaah kemudian memasuki tahap ihram. Tahap ini ditandai dengan memakai pakaian ihram dan melepaskan segala bentuk hiasan.
- Wuquf di Arafah. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, semua jamaah haji akan berkumpul di Arafah untuk melakukan wuquf. Wuquf adalah berdiam diri di padang Arafah dari terbitnya matahari sampai terbenamnya.
- Mabit di Muzdalifah. Setelah matahari terbenam, semua jamaah haji bergerak menuju Muzdalifah. Di sana, mereka mabit atau bermalam dan melaksanakan salat Magrib dan Isya.
- Melontar Jumrah. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah haji melontar jumrah Aqabah sebanyak 7 kerikil sambil membaca takbir.
- Tahallul Awal. Setelah melontar, jamaah haji melakukan tahallul awal, yaitu mencukur atau memendekkan rambut. Tahallul ini menandakan sebagian larangan ihram telah dihilangkan.
- Tawaf dan Sa’i. Jamaah kemudian melakukan tawaf dan sa’i. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, sementara sa’i adalah berlari-lari kecil antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali.
- Tahallul Akhir. Setelah semua proses di atas, jamaah haji menyelesaikan proses haji dengan tahallul akhir. Tahallul akhir ini menandakan seluruh larangan ihram telah dihilangkan dan jamaah telah menyelesaikan haji Ifrad.
Demikianlah cara mengerjakan haji Ifrad. Meski terlihat sederhana, tetapi ibadah ini memiliki makna yang mendalam dan memberikan banyak hikmah bagi pelakunya. Oleh karena itu, persiapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya sebelum melaksanakan ibadah yang mulia ini.