John Maynard Keynes, seorang ekonom terkemuka pada abad ke-20, mengemukakan teori permintaan uang yang penting yang merumuskan bahwa individu meminta uang untuk tiga tujuan utama. Ketiga tujuan ini dikenal sebagai motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Motif Transaksi
Motif transaksi merujuk kepada kebutuhan individu untuk uang tunai dengan tujuan untuk melakukan transaksi sehari-hari. Dalam konteks sehari-hari, orang memerlukan uang untuk membayar biaya hidup, seperti makanan, transportasi, dan utilitas. Di sisi lain, dalam konteks bisnis, uang diperlukan untuk membayar upah, membeli bahan baku, dan membayar biaya operasional lainnya. Jumlah uang yang diperlukan untuk motif transaksi ini umumnya dipengaruhi oleh tingkat pendapatan individu atau bisnis tersebut.
Motif Berjaga-jaga
Motif berjaga-jaga adalah kebutuhan untuk memegang uang sebagai bentuk persiapan untuk kejadian tak terduga atau risiko yang mungkin timbul di masa depan. Ini bisa mencakup hal-hal seperti biaya medis tak terduga, perbaikan darurat, atau penurunan pendapatan. Keynes meyakini bahwa permintaan uang untuk motif berjaga-jaga ini dipengaruhi oleh variabel-variabel seperti tingkat pendapatan dan tingkat suku bunga.
Motif Spekulasi
Akhirnya, motif spekulasi merujuk kepada keinginan untuk memegang uang dalam harapan dapat memanfaatkan fluktuasi harga aset di masa depan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, uang dipandang sebagai suatu aset yang nilai belinya bisa naik atau turun, dan dengan demikian memiliki potensi untuk menciptakan keuntungan. Keynes berpendapat bahwa permintaan uang untuk motif spekulasi ini sangat dipengaruhi oleh perubahan dalam tingkat suku bunga dan harapan tentang apa yang akan terjadi pada tingkat suku bunga ini di masa depan.
Dengan demikian, menurut Keynes, permintaan uang bukanlah suatu fungsi yang statis atau tidak berubah, tetapi sebaliknya adalah fenomena yang dinamis dan terus berubah tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat pendapatan, tingkat suku bunga, dan harapan ekonomi di masa depan. Ketiga motif ini saling berinteraksi satu sama lain dalam ekonomi untuk membentuk permintaan keseluruhan untuk uang.